Konflik Rusia dan Ukraina Kian Memanas, Kini Putin Kirim 4000 Tentara dan Tank Ke Perbatasan Barat

- 4 April 2021, 21:55 WIB
Konflik Rusia dan Ukraina Kian Memanas, Kini Putin Kirim 4000 Tentara dan Tank Ke Perbatasan Barat
Konflik Rusia dan Ukraina Kian Memanas, Kini Putin Kirim 4000 Tentara dan Tank Ke Perbatasan Barat /Ilustrasi Pixels/

PR SUMEDANG – konflik antara Rusia dan Ukraina menjejaki babak baru setelah semenanjung Krimea dipadati kembali oleh 4000 pasukan rusia.

Sejak 2014 perselisihan antara kedua negara tersebut dimulai, gesekan antara Rusia dan Ukraina masih belum mereda.

Hingga tahun 2020 lalu telah dikabarkan dampak konflik ini telah menelan korban tewas lebih dari 14.000 anggota militer dan 3000 warga sipil.

Baca Juga: Indonesia Ajukan Perubahan Sistem Skor Baru pada Kompetisi Badminton

Seorang ahli militer dari Rusia melaporkan perselisihan antara Rusia dan Ukraina ini akan berlanjut hingga dapat berdampak lebih buruk bagi Dunia.

“Krisis berpotensi meningkat menjadi perang pan-Eropa, bahkan perang dunia,” Ujar Pavel Felgenhauer seorang ahli militer, sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari The Sun.

Beberapa isu Internasional mengabarkan pihak Rusia akan mendorong agresi militer ke beberapa wilayah baru Termasuk wilayah Krimea.

Baca Juga: Mantan Manajer Sabyan Turut Buka Suara Terkait Isu Pernikahan Siri Nissa dan Ayus: Saya Juga Bingung

Tidak hanya perebutan wilayah, Felgenhauer mengatakan analisanya bahwa agresi Rusia didorong oleh beberapa aspek yang dimulai Oleh Ukraina seperti penutupan saluran TV Pro Rusia, ancaman penangkapan pihak pro Putin Ukraina.

Ketegangan antara Rusia dan Ukraina semakin meningkat setelah beberapa rekaman tersebar dan telah diverifikasi yang menunjukan gerakan militer di wilayah Voronezh, Rostov dan Krasnodar Rusia dalam rute kereta api utama yang membawa Tank lapis baja di atasnya.

Felgenhauer mengatakan operasi besar berikutnya kemungkinan akan berlanjut bersamaan dengan penambahan pasukan oleh Rusia.

Baca Juga: Pengendara Fortuner yang Berlagak Ala Koboy Beberapa Waktu Lalu Terancam 10 Tahun Penjara

Selain itu, Felgenhauer mengklaim bahwa isu invasi Tank beserta pasukan tersebut kemungkinan benar.

Invasi Tank akan dimulai dari wilayah Belgorod melalui Kharkiv, Rusia untuk mengepung pasukan Ukraina di Donbass, Ukraina.

Kabar agresi tersebut telah ditanggapi oleh Presiden Ukraina Vladimir Zelensky melalui akun Twitternya.

Baca Juga: 6 Jenis Buah Ini Baik Dikonsumsi Pada Waktu Sahur dan Buka Puasa, Ada Kurma hingga Jeruk

“ Melenturkan otot dalam bentuk latihan militer di perbatasan dengan #Ukraine adalah upaya untuk memberikan tekanan dalam perundingan tentang gencatan senjata dan perdamaian sebagai nilai kita,” Tulis Vladimir Zelensky, sebegaimana yang telah dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari akun Twitter @ZelenskyyUa.

“Kami selalu siap untuk provokasi UA tentara tidak hanya kekuatan dan kekuatan, tetapi juga kebijaksanaan dan keseimbangan”Sambungnya dalam cuitan yang sama.

Zelensky juga menulis cuitan pada 2 April 2021 yang menandakan Ukraina mendapat dukungan penuh dari AS terkait keamanan negaranya.

Baca Juga: 70 Persen Pasien Idap Covid-19 Bernama Eek di Jepang, Mutasi Baru Ditemukan

AS sebagai negara yang kontras dengan Rusia juga telah membuat pernyataan langsung kepada dunia yang menyatakan tindakan Rusia mengganggu kedamaian Dunia.

Usai Presiden Joe Biden menuding Putin sebagai pembunuh pada wawancaranya di AS, berkaitan dengan tuduhan Biden baru-baru ini Rusia seolah unjuk gigi dengan munculkan 3 kapal selam secara bersamaan di wilayah kutub utara sebagai bagian dari latihan besar aktif militer Rusia.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x