Usai Aksi Biarawati, Kini Paus Fransiskus Rela Berlutut untuk Hentikan Kekerasan di Myanmar

- 18 Maret 2021, 09:30 WIB
Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus Meminta Kekerasan di Myanmar Dihentikan. / Reuters
Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus Meminta Kekerasan di Myanmar Dihentikan. / Reuters /

Ada sekitar 800 ribu umat Khatolik Roma di Myanmar, negara yang mayoritas beragama Budha tersebut.

Paus Fransiskus sempat mengunjungi Myanmar pada tahun 2017, dan ia menegaskan bahwa “darah tidak menyelesaikan apapun” dan “dialog harus menang”.

Selain Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik Myanmar, Charles Maung Bo juga menyerukan hal yang sama agar pertumpahan darah tersebut cepat berakhir. ***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x