Ada sekitar 800 ribu umat Khatolik Roma di Myanmar, negara yang mayoritas beragama Budha tersebut.
Paus Fransiskus sempat mengunjungi Myanmar pada tahun 2017, dan ia menegaskan bahwa “darah tidak menyelesaikan apapun” dan “dialog harus menang”.
Selain Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik Myanmar, Charles Maung Bo juga menyerukan hal yang sama agar pertumpahan darah tersebut cepat berakhir. ***