Studi Jepang Ungkap Manfaat Menulis dan Membuang Perasaan Marah

- 13 April 2024, 00:03 WIB
Ilustrasi - Aktivitas menulis sebuah catatan.
Ilustrasi - Aktivitas menulis sebuah catatan. /FOTO: ANTARA/Pexels/am.

SUMEDANG BAGUS - Sebuah penelitian di Jepang menemukan bahwa menulis perasaan negatif saat marah dan langsung membuangnya dapat memiliki efek meredakan dengan cepat. Dalam penelitian yang melibatkan 50 peserta, para relawan diminta untuk menuliskan perasaan negatif tentang isu-isu sosial yang membuat mereka jengkel, dan kemudian membuang catatan tersebut ke tempat sampah.

Hasilnya menunjukkan bahwa tindakan sederhana ini secara signifikan meredakan tingkat kemarahan para peserta, dengan perasaan marah yang cepat turun ke tingkat netral. Penulis utama studi dari Universitas Nagoya, Nobuyuki Kawai, menyatakan kekagumannya bahwa kemarahan hampir bisa dihilangkan seluruhnya melalui metode ini.

Penelitian ini menggambarkan bahwa menyimpan catatan berisi kalimat negatif dapat mempertahankan perasaan marah. Kawai yakin bahwa metode ini dapat membantu individu yang mengalami stres di tempat kerja, terinspirasi dari tradisi Jepang hakidashisara di mana orang memecahkan cakram kecil yang mewakili sumber kemarahan.

"Dengan menuliskan sumber kemarahan dan membuangnya seperti mengambil memo, teknik ini bisa diterapkan pada saat itu juga," kata Kawai, menyoroti potensi metode sederhana ini dalam mengatasi emosi negatif secara efektif.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x