Network
SUMEDANG BAGUS - Dokter spesialis gizi klinik, Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, M. Gizi., Sp.GK(K), memberikan tips kuat berpuasa Ramadhan dan berhasil menurunkan berat badan melalui pengaturan pola nutrisi dan olah raga. Berikut beberapa tips yang disampaikan oleh Dr. Gaga:
1. Buka Puasa dengan Buah Berair: Mulailah berbuka puasa dengan buah berair sebagai pembuka, diikuti dengan minum air, sholat Maghrib, dan baru makan nasi lengkap. Nasi lengkap mencakup nasi disertai aneka macam lauk berprotein hewani dan nabati, serta sayur bervitamin.
2. Menu Tambahan untuk Anak Tumbuh dan Ibu Hamil: Anak yang sedang tumbuh, ibu menyusui, dan ibu hamil disarankan diberi menu tambahan sebelum dan sesudah shalat tarawih untuk menambah nutrisi.
3. Menurunkan Berat Badan: Jika tujuan berpuasa adalah menurunkan berat badan, setelah makan nasi lengkap, berhenti makan hingga sahur. Saat sahur, makan nasi lengkap lagi, diikuti dengan buah berair dan tambahan seperti susu atau madu.
4. Pentingnya Air Putih: Minumlah air putih tidak kurang dari dua liter setelah berpuasa. Selama bulan Ramadhan, disarankan minum tiga sampai empat gelas air saat sahur sampai imsak, dan empat sampai lima gelas air dari berbuka hingga sebelum tidur malam.
5. Olahraga Teratur: Meskipun berpuasa, tetap lakukan olahraga secara teratur. Olahraga membantu tubuh menghasilkan glukosa dari pemecahan lemak dan glikogen, serta menjaga energi.
6. Mengatasi Mengantuk: Mengonsumsi nasi dengan lauk lengkap tidak membuat mudah mengantuk jika istirahat dan gerakan cukup. Kurangnya istirahat atau gerakan adalah penyebab mengantuk, bukan nutrisi.
7. Waktu Tidur yang Teratur: Setelah shalat tarawih, disarankan segera tidur antara pukul 21.00 sampai 22.00 WIB untuk persiapan sahur.
Dengan mengikuti tips ini, diharapkan para muslim dapat menjalani puasa Ramadhan dengan kuat dan sehat, sambil menjaga nutrisi dan berat badan.***
