SUMEDANGKLIK - kista ovarium merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada wanita.
Biasanya kista ovarium bisa hilang dengan sendirinya tanpa diketahui atau penangan khusus.
Namun, kista ovarium yang sudah besar dapat menunjukkan beberapa gejala tertentu.
Seperti diketahui, setiap wanita memiliki dua ovarium yang setiap bulannya akan melepaskan sel telur secara bergantian.
Terkadang, kista bisa berkembang di salah satu ovarium wanita dan biasanya kondisi tersebut terjadi tanpa diketahui oleh seorang wanita.
Seperti para ahli mengungkapkan bahwa banyak wanita memiliki kista setidaknya satu kali selama hidupnya.
Namun yang perlu diwaspadai adalah, ketika kista ini tidak hilang dan malah menunjukan kondisi pembesaran dan pecah.
Kondisi kista jenis inilah yang biasanya dapat menimbulkan gejala kista ovarium yang akan membuat seorang wanita tidak nyaman.
Baca Juga: Inilah 5 Tips Untuk Hilangkan Milia Dengan Bahan Alami Yang Terbukti Ampuh!
Ada dua jenis kista ovarium yang perlu diketahui sobat sehat, yaitu:
Kista ovarium fungsional: Kista yang berkembang karena bagian dari siklus menstruasi.
Jenis kista ini tidak berbahaya dan mudah untuk hilang dengan sendirinya. Ini merupakan jenis kista yang paling umum.
Kista ovarium patologis: Kista ini berkembang karena pertumbuhan sel telur yang tidak normal.
Baca Juga: 5 Deretan Helikopter Serang dengan Peringkat Tertinggi di Dunia, Rusia dan Amerika Serikat Merajai
Biasanya kista ini menimbulkan gejala dan perlu perawatan khusus untuk menanganinya. Kista jenis ini bisa jinak atau ganas (kanker).
Pada umumnya, kista ovarium yang kecil tidak menyebabkan gejala apapun dan dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Namun, kista ovarium yang besar, pecah, tak kunjung hilang dapat menyebabkan seorang wanita mengalami gejala seperti ini:
Nyeri perut bagian bawah (nyeri panggul) yang bisa kambuh kapan saja serta bisa menyebar ke daerah punggung bawah dan paha.
Gejala selanjutnya yakni nyeri panggul sebelum dan sesudah menstruasi.
Sakit dan merasa tidak nyaman di bagian bawah perut saat melakukan hubungan ranjang (dispareunia).
Bagain perut terasa tertekan dan merasa kembung atau bengkak.
Kesulitan buang air besar atau sakit saat buang air besar karena lebih sering buang air kecil.
Hal itu disebabkan karena tekanan pada kantung kemih yang menyebabkan sobat sehat mengalami kesulitan untuk mengosongkan kantung kemih.
Merasa sangat kenyang setelah makan hanya sedikit disertai perasaan mual, ingin muntah, atau nyeri pada payudara, seperti yang dirasakan saat hamil.
Terkadang, kista ovarium membutuhkan perhatian khusus, artinya sobat sehat harus segera ke dokter jika mengalami gejala berikut ini:
Sakit perut yang parah secara tiba-tiba, nyeri disertai demam dan muntah, pusing, merasa lemas dan ingin pingsan, serta nafas lebih cepat.
Baca Juga: 7 Bahan Alami Ini Ampuh Hilangkan Mata Panda, Dijamin Murah Meriah!
Gejala tersebut dapat menunjukkan bahwa kista di ovarium yang dialamai penderita telah menyebabkan perubahan pada ovarium.
Bila sobat sehat mengalami kondisi seperti di atas, kalian harus segera mendapat penanganan dari dokter secepatnya.***