PR SUMEDANG - Planet Jupiter dan Saturnus akan berbaris sempurna di langit malam, pada 21 Desember 2020. Kedua planet itu semakin dekat seolah-olah akan bersentuhan, sebagaimana dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari laman Business Insider.
Peristiwa langit langka ini, terakhir kali terlihat sedekat ini dari titik pandang Bumi hampir 800 tahun lalu pada 4 Maret 1226.
Konjungsi adalah sebutan peristiwa di mana benda-benda langit sejajar. Konjungsi kedua planet gas terbesar di tata surya ini dikenal sebagai Konjungsi Besar.
Baca Juga: TERPOPULER HARI INI: Kominfo Targetkan Jaringan 4G hingga Pekerjaan yang Bisa Dilakukan Jungkook BTS
Seorang profesor fisika dan astronomi di Universitas Rice, Patrick Hartigan menjelaskan dalam situsnya bahwa konjungsi tersebut luar biasa karena planet-planet yang sangat dekat satu sama lain.
"Faktanya, mereka akan sangat dekat hingga mungkin menjadi tantangan untuk memisahkan mereka dengan mata telanjang bagi banyak orang," tambahnya.
Melalui teleskop kecil, Jupiter dan Saturnus akan muncul dalam bidang pandang yang sama, bersama dengan beberapa bulannya.
Baca Juga: Liverpool Ambil Alih Puncak Klasemen, Jose Mourinho: Saya Kecewa
Untuk penduduk di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa, mungkin sulit untuk melihat konjungsi ini. Hal ini dikarenakan seberapa rendah konjungsi ini di cakrawala pada Belahan Bumi Utara, ini disampaikan oleh Hartigan.