Pengguna Turun, Twitter Tutup Aplikasi Periscope

PR SUMEDANG - Twitter mengumumkan akan menghentikan aplikasi periscope.

Dikabarkan bahwa aplikasi periscope berada dalam kondisi mode pemeliharaan yang tidak berkelanjutan (Unsustainable maintenance-mode), dengan penurunan penggunaan selama dua tahun terakhir, dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari Business Insider.

Pada tahun 2015 Twitter membeli aplikasi live-streaming ini dengan jumlah yang tidak diungkapkan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 16 Desember 2020, Cancer Hadapi Masalah di Kantor, Siap-siap Ditentang Kolega

Awalnya Twitter mencoba mengoperasikan periscope sebagai aplikasi independen, tetapi kemudian memutuskan untuk mengintegrasikan banyak fungsinya.

Twitter berencana untuk menutup aplikasi periscope. Aplikasi ini akan dihentikan sebelum Maret 2021, serta menghapusnya dari toko aplikasi.

Periscope mengatakan perusahaan akan membuat keputusan untuk menghentikan aplikasi lebih cepat.

Baca Juga: 5 Besar Klasemen Liga Italia Semakin Ketat, AC Milan Terancam Tergusur

Periscope didirikan oleh Kayvon Beykpour dan Joe Bernstein pada Februari 2014 sebagai cara untuk menyiarkan langsung acara-acara penting.