Ini Dia Sejumlah Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membeli Laptop Bekas Agar Tidak Tertipu

18 Maret 2021, 05:30 WIB
Ilustrasi Laptop. /Pixabay/Lalmch

PR SUMEDANG - Keputusan membeli komputer atau laptop bekas dapat menjadi pilihan bagi sebagian orang.

Lebih lanjut, membeli Laptop atau komputer bekas dapat dilakukan secara online melalui marketplace, maupun membeli langsung di toko offline.

Saat membeli komputer atau laptop bekas ada baiknya untuk mengetahui beberapa hal terkait kondisinya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Hari ini Kamis 18 Maret 2021: Capricorn Keuangan Anda Tidak Stabil!

Jika kamu berencana membeli komputer atau laptop bekas, hal yang perlu diperhatikan ketika membeli komputer atau laptop bekas ini sayang untuk dilewatkan.

Hal yang perlu diperhatikan saat membeli laptop atau komputer bekas ini dari spesifikasinya hingga usianya.

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat.com dalam artikel "5 Hal Penting yang Harus Diketahui Saat Beli Laptop Bekas: Hindari yang Berusia 3 Tahun", dikutip PikiranRakyat.com dari Business Insider, berikut 5 hal penting yang harus diketahui saat membeli laptop atau komputer bekas.

Baca Juga: Lolos Gelombang 14? Segera Ikut Pelatihan Kartu Prakerja, Berikut Langkah-langkahnya

1. Hindari laptop bekas yang sudah berusia lebih dari 3 tahun

Anda dapat memilih laptop yang dikeluarkan dari tahun 2017 hingga tahun 2020.

Jika memilih laptop yang lebih lama, kemungkinan mesin akan terasa lebih lambat.

Faktanya, laptop yang berusia lebih dari tiga tahun kemungkinan besar perlu diganti lebih cepat.

Baca Juga: Shim Su Ryeon Hidup Lagi sebagai Na Ae Gyo, Ini Tiga Adegan Andalan The Penthouse Season 2 Raup Rating Tinggi

2. Perhatikan spesifikasi laptop bekas

Jika Anda mendapatkan laptop yang berumur beberapa tahun, Anda mungkin sulit menilainya, terutama tidak mengikuti perkembangan teknologi komputer.

- Hal yang terpenting hindari komputer dengan hard disk drive (HDD). Pertimbangkanlah solid state drive (SSD) dengan ukurannya minimal 128 GB.

- Untuk prosesor, cari CPU Intel Core generasi ke- 7 atau yang lebih baru. Ini bisa diketahui dengan adanya angka -7000, -8000 atau lebih tinggi, seperti Intel Core i5-8400.

Baca Juga: Song Kang Ungkap Dirinya Belajar Balet Selama Berbulan-bulan, Ini Kata Para Pemain Drakor Navillera

- Cari layar IPS full HD.

3. Periksa baterai laptop bekas

Komponen paling penting dalam laptop adalah baterainya. Kerusakan baterai menjadi alasan paling umum mengapa seseorang menjual laptopnya.

Jika Anda membeli laptop bekas, lakukan pengujian baterai, pastikan dapat terisi penuh, lalu jalankan laptop hingga baterainya habis.

4. Hapus hard drive sebelum menggunakan laptop bekas

Baca Juga: Jelang All England 2021, Ini Lineup Atlet Bulu Tangkis Indonesia Hari Pertama, Lengkap Link Streaming

Untuk menghindari adanya malware di dalam HDD, lebih baik menghapus data di HDD sebelum menggunakan laptop bekas.

5. Belilah laptop bekas yang telah diperbarui (update)

Anda mungkin bisa menemukan laptop bekas dan rekondisi atau refurbished. Laptop atau PC refurbished telah diperiksa untuk memastikannya berfungsi, dilengkapi dengan garansi, dan sering kali komponen yang aus diganti untuk mengembalikannya ke kondisi seperti baru.***(Julkifli Sinuhaji/PikiranRakyat.com)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler