Peringatan Bill Gates untuk Penggemar Bitcoin: Bukan Digunakan sebagai Mekanisme Transaksi

26 Februari 2021, 21:15 WIB
Kolase bitcoin & Bill Gates. /Galih R/

PR SUMEDANG - Pendiri Microsoft, Bill Gates yang juga orang terkaya ketiga di dunia ini dikabarkan bukan penggemar Bitcoin, sebagian karena alasan lingkungan, bahkan baru-baru ini memberi peringatan.

Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Business Insider, peringatan Bill Gates tentang Bitcoin, adalah hal yang tidak hanya menggunakan banyak energi, tetapi juga dapat menimbulkan masalah bagi investor yang mungkin tidak memiliki banyak uang untuk disisihkan, mengingat betapa volatil harganya.

Selain peringatan, Bill Gates menyampaikan tidak khawatir akan kondisi Bitcoin Elon Musk.

Baca Juga: 26 Idol K-Pop Ini Masuk Lineup KCON: TACT 3, Ada Stray Kids, THE BOYZ, TXT, Kang Daniel, hingga ITZY

"Elon memiliki banyak uang dan dia sangat canggih, jadi saya tidak khawatir bahwa Bitcoin-nya akan naik atau turun secara acak," kata Bill Gates kepada Bloomberg dalam sebuah wawancara.

Dia lalu menyampaikan pemikirannya terkait orang-orang yang terbawa ke dalam mania ini. Bagi orang-orang yang tidak memiliki uang sebanyak CEO Tesla Elon Musk untuk berhati-hati, katanya.

"Saya pikir orang-orang terbawa ke dalam mania ini, yang mungkin tidak memiliki banyak uang untuk disisihkan, jadi saya tidak optimis pada Bitcoin, dan pemikiran umum saya adalah, jika anda memiliki lebih sedikit uang daripada Elon, anda mungkin harus menonton di luar," ungkapnya.

Baca Juga: Link Streaming dan Sinopsis The Penthouse 2 Episode 5 Subtitle Bahasa Indonesia

Filantropis dan aktivis iklim Gates, dengan bukunya yang bertajuk "Bagaimana Menghindari Bencana Iklim" baru-baru ini dijual, sebelumnya mengatakan cryptocurrency telah menyebabkan kematian dengan cara yang cukup langsung. Dia juga menganggap anonimitas di balik transaksi Bitcoin bukanlah hal yang baik.

"The Gates Foundation melakukan banyak hal dalam hal mata uang digital, tetapi itu adalah hal-hal di mana anda dapat melihat siapa yang melakukan transaksi. Uang digital adalah hal yang baik, itu pendekatan yang berbeda," katanya dalam wawancara Bloomberg.

Menteri Keuangan Janet Yellen juga sangat vokal tentang keraguannya pada cryptocurrency, dan dampak lingkungannya, mengingat jumlah daya yang digunakan dalam menambang token digital.

Baca Juga: Pemeran Oh Yoon Hee, Eugene Hampir Tolak Peran Drama Korea The Penthouse, Simak Alasannya

"Saya tidak berpikir bahwa Bitcoin banyak digunakan sebagai mekanisme transaksi," kata Yellen kepada New York Times pada hari Senin waktu setempat.

"Ini cara yang sangat tidak efisien untuk melakukan transaksi dan jumlah energi yang dikonsumsi dalam memproses transaksi tersebut sangat mengejutkan," tambahnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Business Insider

Tags

Terkini

Terpopuler