Hibah Tanah dari BRIN: Pemkab Sumedang Optimalkan Pengembangan Kopi, Ubi Cilembu, dan Tembakau

- 26 Mei 2024, 19:23 WIB
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menerima hibah tanah aset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kecamatan Pamulihan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menerima hibah tanah aset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kecamatan Pamulihan. /FOTO: sumedangkab.go.id

 

SUMEDANG BAGUS - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menerima hibah tanah aset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kecamatan Pamulihan. Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, mengungkapkan bahwa Pemda Sumedang akan memanfaatkan sejumlah bidang tanah ini untuk berbagai keperluan pemerintah daerah.

Dalam waktu dekat, Pemkab Sumedang akan segera menandatangani nota perjanjian terkait hibah tanah tersebut. Yudia menyatakan bahwa koordinasi dengan perangkat daerah terkait akan segera dilakukan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan eks-BRIN ini. "Kami akan bicarakan ini dengan BKAD, Dinas Pertanian, dan Indag. Kita akan bicarakan selain untuk penelitian, juga hal lain," kata Yudia.

Saat ini, ada perubahan struktur di Pemda Sumedang, di mana Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) menjadi entitas baru di bawah Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. Yudia menyatakan bahwa perubahan struktur ini sangat relevan dengan pemanfaatan lahan hibah untuk penelitian. "Ada struktur baru di Pemda. Jadi sangat relevan ini, Pemdanya sudah dirubah, ada Badan Riset di Bappeda dan kita memanfaatkan lahan hibah ini untuk penelitian," ujarnya.

Rencananya, lahan seluas 14.000 meter persegi dengan beberapa bangunan yang masih terawat tersebut akan digunakan sebagai sarana penelitian pengembangan budidaya kopi, ubi Cilembu, dan tembakau. "Di Sumedang ini pusatnya kopi, tapi tidak punya laboratorium kopi. Kemudian ada tembakau, perlu juga dilakukan penelitian, sertifikasi, dan sebagainya. Mudah-mudahan kita dengan menerima hibah ini bermanfaat untuk pengembangan teknologinya, khususnya bagi peningkatan PAD," ungkap Yudia.

Dengan adanya laboratorium, komoditas unggulan tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut dan menjadi lebih dikenal, tidak hanya di tingkat regional tetapi juga nasional maupun internasional. "Kalau sudah ada laboratorium, akan ada sertifikasi bahwa kopi yang keluar dari Sumedang ini kopi berkualitas. Bahkan tembakau dan ubi Cilembu," pungkasnya.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah