Masjid Agung Sumedang: Kurban Iduladha dengan Kemasan Ramah Lingkungan

SUMEDANG BAGUS -  Ibadah kurban masih berlangsung hingga hari ini, Rabu, 19 Juni 2024, dengan hampir seluruh umat Islam merayakan Iduladha dengan menyantap daging kurban. Di Masjid Agung Sumedang, pemotongan hewan kurban dilakukan pada hari kedua Iduladha, Selasa, 18 Juni 2024. Panitia kurban di masjid ini mempertahankan tradisi mengemas potongan daging hewan kurban menggunakan keranjang bambu atau bongsang dan daun pisang, guna mengurangi sampah plastik dan menjaga lingkungan.

"Kami menggunakan bongsang salah satu alasannya karena ingin mengurangi sampah plastik, seperti program pemerintah saat ini. Lalu bongsang ini kan ada kaitannya juga dengan Tahu Sumedang yang jadi makanan khas," kata Ust. Atep Saefulloh, panitia pemotongan hewan kurban Masjid Agung Sumedang, Rabu, 18 Juni 2024.

Selain membantu menjaga lingkungan, Ust. Atep juga menekankan bahwa kemasan bongsang dan daun pisang membantu menjaga kualitas dan kebersihan daging kurban. "Jadi agar lebih higienis lagi saat diterima oleh masyarakat yang menerimanya. Sekaligus kami juga mengajak masyarakat bahwa inilah Masjid Agung Sumedang," katanya.

Pada Iduladha tahun ini, DKM Masjid Agung Sumedang menyembelih enam ekor sapi dan sepuluh ekor domba. Mereka menyiapkan sekitar 2.000 lembar kupon yang dapat ditukarkan dengan daging kurban. Daging kurban ini akan disebar kepada para fakir miskin, pondok pesantren, pengurus, serta imam dan khatib masjid.

"Sejak COVID-19 kami menggunakan bongsang untuk daging kurban. Kami upayakan akan mempertahankan tradisi ini, untuk tahun berikutnya juga insya Allah diusahakan seperti ini adanya," ujar Ust. Atep.***