ASN Sumedang Didorong Menjadi Motor Penggerak Birokrasi dan Pembangunan

- 2 Juli 2024, 16:02 WIB
Aparatur Sipil Negara (ASN)  Pemda Kabupaten Sumedang didorong menjadi motor penggerak. Menjadi terdepan dalam kemajuan birokrasi.  ASN di Kabupaten Sumedang memiliki budi pekerti, akhlak dan kompetensi sebagai titik tonggak penguatan budaya kerjanya.
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Kabupaten Sumedang didorong menjadi motor penggerak. Menjadi terdepan dalam kemajuan birokrasi. ASN di Kabupaten Sumedang memiliki budi pekerti, akhlak dan kompetensi sebagai titik tonggak penguatan budaya kerjanya. /FOTO: sumedangkab.go.id


SUMEDANG BAGUS - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sumedang diharapkan menjadi motor penggerak utama dalam kemajuan birokrasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pj Sekda Tuti Ruswati menegaskan bahwa ASN harus memiliki budi pekerti, akhlak, dan kompetensi yang kuat sebagai dasar penguatan budaya kerja.

"Birokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan harus berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Indikator makro Sumedang masih banyak pekerjaan rumah. ASN sebagai motor penggerak memiliki akhlak, kompetensi, dan melek literasi," kata Pj Sekda Tuti Ruswati saat memimpin Apel Pagi Gabungan di Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Senin, 1 Juli 2024.

Menurut Tuti, penumbuhan budi pekerti diwujudkan melalui dua karakter utama: karakter moral dan karakter kinerja. Ia mencontohkan bahwa karakter moral dapat ditumbuhkan melalui kejujuran, transparansi, sopan santun, dan tata krama. Sementara itu, karakter kinerja mencakup disiplin, integritas, kerja keras, kerja cepat, kerja ikhlas, dan kerja tuntas."Apel pagi gabungan ini adalah salah satu indikatornya. Tidak setiap hari, jadi mohon kehadirannya untuk kita gunakan sebagai sarana untuk konsolidasi lembaga," ujarnya.

ASN juga diharapkan memiliki kompetensi 4C: Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Creativity and Innovation. Kompetensi ini bertujuan untuk membangun pola pikir ASN yang komprehensif, holistik, dan sistematis, sehingga mereka memiliki integritas tinggi dan profesional dalam pelayanan. "ASN Sumedang wajib memiliki kompetensi 4C. Kemampuan untuk berpikir kritis, berpikir kreatif, bekerja sama dengan orang lain, dan komunikasi dengan baik," ungkapnya.

Selain itu, Tuti menekankan pentingnya literasi, yang tidak hanya berupa membaca tetapi juga memahami fenomena dan isu strategis yang terjadi saat ini. Literasi ini diharapkan dapat menambah wawasan ASN dan mengubah mindset mereka sehingga lebih terbuka dalam melakukan 4C, termasuk melawan hoaks dan judi online. "Dengan literasi akan menambah wawasan yang akan mengubah mindset sehingga lebih terbuka dalam melakukan 4C. Termasuk bagaimana melawan hoaks, judi online, dan sebagainya," katanya.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah