Network
SUMEDANG BAGUS - Pelaksana harian (Plh) Pj Bupati Tuti Ruswati berharap agar festival tersebut tidak hanya dianggap sebagai serangkaian acara perlombaan, tetapi juga sebagai platform untuk mengekspresikan bakat seni dan kreativitas, serta sebagai upaya untuk melestarikan warisan budaya lokal dan nasional di tengah arus budaya asing yang semakin meningkat. "Suasana malam ini sangatlah meriah, menjadi ungkapan syukur dan kebahagiaan atas berjalannya ibadah puasa di bulan Ramadan yang penuh berkah," ujarnya.
Ketua Pelaksana Gema Ramadan, KH Atep Saefulloh, menyatakan bahwa rangkaian kegiatan Gema Ramadan telah berjalan dengan sukses dan lancar. "Alhamdulillah, selama 13 tahun penyelenggaraannya, termasuk lomba bedug dan bazar, semuanya berjalan dengan lancar," katanya.
Kampung Ramadan ke-13 dimulai pada tanggal 31 Maret 2024 dengan berbagai acara, termasuk bazar, penampilan vokal grup religi, solo vokal religi, kaligrafi kontemporer, hadroh habsyi terbang, dan acara ngabuburit bersama. Agenda rutin tahunan ini, yang dimulai sejak tahun 2009, diinisiasi oleh Ikatan Remaja Masjid Agung (IRMA) Sumedang bekerja sama dengan DKM Masjid Agung Sumedang.***
