Menteri Pertanian Tinjau Program Pompanisasi dan Olah Tanah di Desa Marongge Sumedang

- 5 April 2024, 14:20 WIB
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bersama Plh Pj Bupati Sumedang, Tuti Ruswati, melakukan kunjungan ke Desa Marongge, Kecamatan Tomo, pada Jumat (5/4/2024) pagi untuk mengecek program Pompanisasi dan Olah Tanah.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bersama Plh Pj Bupati Sumedang, Tuti Ruswati, melakukan kunjungan ke Desa Marongge, Kecamatan Tomo, pada Jumat (5/4/2024) pagi untuk mengecek program Pompanisasi dan Olah Tanah. /FOTO: sumedangkab.go.id

SUMEDANG BAGUS - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bersama Plh Pj Bupati Sumedang, Tuti Ruswati, melakukan kunjungan ke Desa Marongge, Kecamatan Tomo, pada Jumat (5/4/2024) pagi untuk mengecek program Pompanisasi dan Olah Tanah.

Andi Amran melihat secara langsung proses pengairan persawahan menggunakan pompa air, yang airnya disedot langsung dari Sungai Cilutung. "Pompanya sudah berjalan dengan baik mengairi sawah para petani. Insyaallah di Jawa Barat ini kami siap mengairi 300 ribu hektar," kata Mentan Andi.

Potensi sawah di Jawa Barat sebesar 343 ribu hektar, sehingga jika 300 ribu hektar dapat diairi, akan meningkatkan produktivitas padi hingga 200 persen, dengan nilai mencapai Rp 15 triliun. "Satu pompanisasi ini bisa mengairi sampai 100 hektare. Kalau Rp 15 triliun ini bergerak, akan ada efek ekonomi yang signifikan di tingkat desa," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang, Sajidin, menjelaskan bahwa Mentan Andi mengunjungi 2 titik Pompanisasi di Desa Marongge, yaitu Potan Gumilang seluas 25 hektare sawah, dan Poktan Tunas Harapan seluas 26,7 hektare. "Mentan menawarkan untuk segera mengajukan usulan tambahan, dan akan kami tindaklanjuti," ujarnya.

Salah seorang petani, Kasjan (72), mengungkapkan bahwa program Pompanisasi dan Olah Tanah sangat membantu. "Biasanya hanya bisa dua kali tanam, tapi sekarang bisa tiga kali setahun, terutama saat kemarau," katanya.

Mentan juga memberikan bantuan sebesar Rp 7,06 miliar berupa benih padi, benih jagung, dan combine harvester besar kepada petani di Desa Marongge.

Editor: Helmi Surya

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x