Network
SUMEDANG BAGUS - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang telah mengaktifkan kembali panggilan darurat 112 sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam penanganan kegawatdaruratan dan kebencanaan. Peluncuran Call Center 112 ini dilakukan bersamaan dengan Implementasi Teknologi Kesehatan Berbasis Artificial Intelligence (TEH AI) Docquity oleh Plh Pj Bupati Sumedang, Tuti Ruswati, di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang pada Kamis (4/4/2024).
Tuti Ruswati menjelaskan bahwa panggilan darurat 112 merupakan nomor yang mudah diingat dan terintegrasi dengan berbagai layanan pengaduan di Kabupaten Sumedang. "Kami mengembangkan layanan ini untuk memudahkan warga mengakses pelayanan publik Smart City secara terintegrasi," ujarnya.
Ia menekankan bahwa integrasi seluruh layanan pengaduan merupakan inovasi dari tim Ceu Epon (Cepat Respon). "Kami berharap dukungan dari semua pihak agar layanan ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Sumedang," tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Keperluan Khusus Infrastruktur Komunikasi Kementerian Kominfo RI, Agung Setia Utomo, menyambut baik langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam mengaktifkan layanan panggilan darurat 112. Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengingat dan memanfaatkan nomor panggilan darurat ini untuk berbagai keadaan darurat.
"Call 112 yang diluncurkan merupakan layanan nomor tunggal untuk semua jenis keadaan darurat, termasuk kebencanaan. Ini adalah langkah yang positif dalam meningkatkan responsifitas dan pelayanan publik di Sumedang," jelasnya.
Agung juga berharap bahwa layanan 112 dapat berkembang dan digunakan di seluruh kabupaten kota di Indonesia, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses bantuan dalam keadaan darurat.***
