Warga Binaan Lapas Kelas IIB Sumedang Produktif dalam Pelatihan Pembuatan Kue Kering

- 21 Maret 2024, 22:10 WIB
Meskipun sedang menjalani puasa, warga binaan perempuan di Lapas Kelas IIB Sumedang tetap menunjukkan produktivitas dengan mengikuti pelatihan membuat kue kering untuk menyambut hari raya.
Meskipun sedang menjalani puasa, warga binaan perempuan di Lapas Kelas IIB Sumedang tetap menunjukkan produktivitas dengan mengikuti pelatihan membuat kue kering untuk menyambut hari raya. /FOTO: sumedangkab.go.id

SUMEDANG BAGUS - Meskipun sedang menjalani puasa, warga binaan perempuan di Lapas Kelas IIB Sumedang tetap menunjukkan produktivitas dengan mengikuti pelatihan membuat kue kering untuk menyambut hari raya. Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama dengan Lembaga Pendidikan Komputer dan Manajemen Actual (LPKMA) Sumedang.

Kepala Lapas Kelas IIB Sumedang, Ratri Handoyo Eko Saputro, menyatakan apresiasinya terhadap kesungguhan warga binaan dalam melaksanakan kegiatan positif seperti pelatihan tata boga. "Meski sedang berpuasa, warga binaan di Lapas Sumedang tetap produktif dengan melaksanakan hal positif, seperti pelatihan tata boga yang bekerjasama dengan LPKMA Sumedang," ujarnya pada Kamis, 21 Maret 2024.

Pelatihan ini melibatkan tujuh orang warga binaan perempuan dan melibatkan ibu-ibu Dharma Wanita Lapas Kelas IIB Sumedang. Selama lima hari, mereka telah berhasil menghasilkan berbagai jenis kue kering yang nantinya akan dipasarkan dan dikenalkan kepada masyarakat Sumedang.

Ratri menegaskan bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue-kue tersebut merupakan bahan premium, sehingga hasilnya enak dan harganya terjangkau.

Sementara itu, Pimpinan LPKMA Sumedang, Eti Rusmiati, menyatakan bahwa dalam sehari, warga binaan perempuan di Lapas Sumedang mampu memproduksi hingga 40 toples kue kering dengan berbagai varian. Ini bukan kegiatan baru, melainkan kegiatan rutin menjelang Ramadan dan Idulfitri.

Lebih lanjut, Eti mengatakan bahwa warga binaan sangat antusias dengan pelatihan ini karena dapat menjadi modal untuk berwirausaha setelah mereka bebas. "Dengan kegiatan ini, ketika mereka bebas, mereka sudah memiliki bekal untuk membuka usaha," tuturnya.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x