Alhamdulillaah Warga Bobos Kabupaten Sumedang sudah Tidak Terisolir Lagi

- 25 November 2023, 20:28 WIB
Peresmian jembatan gantung yang menghubungkan Desa Wanajaya, Kecamatan Surian, dengan Desa Karangbungur, Kecamatan Buahdua dilakukan pada Sabtu, 25 November 2023.
Peresmian jembatan gantung yang menghubungkan Desa Wanajaya, Kecamatan Surian, dengan Desa Karangbungur, Kecamatan Buahdua dilakukan pada Sabtu, 25 November 2023. /FOTO: sumedangkab.go.id

SUMEDANG BAGUS - Peresmian jembatan gantung yang menghubungkan Desa Wanajaya, Kecamatan Surian, dengan Desa Karangbungur, Kecamatan Buahdua dilakukan pada Sabtu, 25 November 2023. Ketua Dewan Pembinaan Vertical Rescue Indonesia, Anton Mukti Putranto, meresmikan jembatan tersebut. Jembatan ini memiliki tujuan utama untuk menghubungkan daerah terpencil dan mempersingkat waktu serta jarak perjalanan dari Desa Karangbungur ke Wanajaya dan sebaliknya.

Jembatan gantung ini memiliki panjang total 140 meter, dengan 90 meter membentang di atas Sungai Cikandung, sedangkan sisanya merupakan bagian jalan masuk ke jembatan utama. Anton Mukti Putranto menyatakan harapannya agar perekonomian di daerah tersebut menjadi lancar, dan perjalanan anak sekolah menjadi lebih mudah. Jembatan ini juga dirancang untuk bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua.

Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Sumedang, Asep Sudrajat, menjelaskan bahwa dengan adanya jembatan ini, sebagian warga Dusun Bobos di Kecamatan Wanajaya tidak lagi terisolasi. Pemerintah Daerah Sumedang juga berencana untuk membantu memperbaiki akses jalan menuju jembatan, yang saat ini masih berupa tanah dan batuan.  "Aksesnya sekarang masih tanah dan bebatuan. Saya sudah minta ke pak kades segera mengajukan untuk membangun jalannya," kata Asep.

Baca Juga: Hadirkan 5 Ribu Orang, RUMI Gelar Panggung Budaya Sabtu Biru Ceria Prabowo-Gibran


Asnaib, seorang warga Desa Karangbungur, menyatakan kebahagiannya atas adanya jembatan ini. Sebelumnya, untuk mengangkut hasil tani menggunakan kendaraan, warga harus melakukan perjalanan sejauh 10 km ke Desa Hariang di Kecamatan Buahdua. Dengan adanya jembatan, hasil tani dapat diangkut lebih cepat, dan perjalanan menjadi lebih aman.

Kepala Desa Wanajaya, Erwan Riswanto, mengungkapkan bahwa sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Bobos sebelumnya terisolir karena terpisahkan oleh aliran Sungai Cikandung. Jembatan ini telah lama menjadi impian warga, dan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada warga yang tinggal di daerah terpencil tersebut. Erwan Riswanto juga menyampaikan bahwa sebelumnya, pada tahun 1997, ada warga yang meninggal dunia karena hanyut saat menyeberang sungai, dan dengan adanya jembatan ini, akses ke Dusun Pari menjadi lebih mudah.
"Sebelumnya tahun 1997 ada warga kami meninggal dunia karena hanyut saat menyebrang. Dengan adanya jembatan akses dari sana ke Dusun Pari jadi mudah. Dan mudah-mudahan pelayanan kami ke warga yang terpencil jadi optimal," Pungkasnya.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah