Network
SUMEDANGKLIK - Jelang bulan puasa, kebutuhan gula aren meningkat drastis.
Betapa tidak, bahan pemanis alami ini banyak diburu masyarakat muslim, sebagai pemanis hidangan takjil atau berbuka puasa.
Seperti kolak dan panganan pengantar takjil lainnya. Bahkan sebagian orang lebih memilih gula aren ketimbang gula pasir untuk dijadikan pemanis minuman dingin seperti es campur.
Berbicara soal gula aren, ada salah satu desa yang menjadi sentra penghasil gula aren terbesar di Sumedang.
Baca Juga: Mendag Sebut Ada Dugaan Mafia Minyak Goreng, Polisi Lakukan Penelusuran Informasi
Sebut saja Desa Cipeuteuy yang berada di wilayah Kecamatan Darmaraja.
Sejak puluhan atau bahkan ratusan tahun silam, masyarakat Desa Cipeuteuy memiliki keahlian mengolah gula aren.
Meskipun tergolong rumit, namun lantaran gula aren menjadi salah satu faktor penopang ekonomi, tak ayal mengolah gula aren sudah menjadi rutinitas sehari - hari dalam mencari nafkah.
Terlebih saat jelang bulan puasa, permintaan pun melonjak tajam.
