Network
SUMEDANGKLIK - Aksi bejat oknum kepala desa (Kades) di Kabupaten Sumedang yang kedapatan 'ngamar' dengan istri orang, memicu kemarahan warganya.
Alhasil, sejumlah warga yang geram dengan perbuatan sang oknum kades tersebut melampiaskan dengan mencoreti dinding bangunan kantor Pemerintahan Desa Cikaramas, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, pada Senin, 24 Januari 2022.
Coretan demi coretan bernada menyindir kepala desa memenuhi dinding bangunan kantor Pemerintahan Desa Cikaramas.
Dari informasi, oknum Kades tersebut kedapatan berselingkuh dengan warganya sendiri yang masih istri orang. Ia kedapatan ngamar di sebuah penginapan di wilayah Kabupaten Subang.
Baca Juga: Bejat! Seorang Kakek di Tasikmalaya Tega Cabuli Anak Tetangganya yang Masih Balita
Dilansir dari Kabar Priangan dengan artikel berjudul Kepala Desanya Ketahuan Selingkuh, Warga Ngamuk Coret-coret Kantor Desa Hingga Tuntut Mundur, aksi oknum kades ini, konon bukan hanya sekali ini saja terjadi, sebab sebelum-sebelumnya warga juga sering memergoki perselingkuhan keduanya.
Saaat dikonfirmasi, Camat Tanjungmedar, Encu Nursyamsu, membenarkan soal informasi tersebut.
"Iya betul. Menurut informasi, dinding kantor desa ini mulai dicorat-coret tadi malam. Pemicunya, karena kekecewaan terhadap kepala desa mereka. Sekarang saya juga sedang di kantor desa," ujar Encu, melalui sambungan telepon WhatsApp, Senin, 24 Januari 2022, pagi.
Baca Juga: Pelaku Penipuan Investasi Robot Trading Berhasil Dibekuk Bereskrim Polri
Encu menuturkan, saat ini kekecewaan warga Desa Cikaramas terlihat sudah semakin memuncak, sebagian besar warga diantaranya dengan tegas menuntut agar kepala desa mereka mundur dari jabatannya
Adapun upaya yang sedang dilakukan untuk menangani masalah tersebut, sambung Encu, saat ini Forkopimcam Tanjungmedar, sedang mencoba memediasi, serta memfasilitasi keinginan warga Cikaramas tersebut, dengan cara bermusyawarah.
"Hari ini kami akan memusyawarahkan masalah ini. Intinya warga sangat menginginkan kepala desa mundur. Soal hasilnya seperti apa, paling nanti nunggu musyawarah ini selesai," ujar Encu.***
