Network
PR SUMEDANG – Ali Badjri resmi terpilih sebagai Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Sumedang periode 2020-2024 pada Selasa, 12 Januari 2021.
Terpilihnya Ali Badjri secara aklamasi diputuskan berdasarkan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Muskorba) yang digelar di Gedung Islamic Center Sumedang.
Menjadi Ketua KONI Kabupaten Sumedang merupakan periode kedua bagi Ali Badjri, setelah menjabat pada periode sebelumnya.
Baca Juga: KABAR BAIK! Kevin Sanjaya Sukamuljo Sembuh dari Covid-19, Apa Bisa Susul ke Thailand Open 2021 ?
Setelah resmi terpilih sebagai ketua, Ali Badjri menyampaikan tantangan yang akan dihadapi KONI ke depannya.
“Tantangan KONI ke depan sangat berat, terutama untuk mempersiapkan babak kualifikasi Porda 2022,” tutur Ali Badjri, dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Sumedang pada Rabu, 13 Januari 2021.
Selain itu, Ali juga mengatakan bahwa tantangan terberat KONI ke depan yaitu untuk persiapan perhelatan Porda Jabar 2022 yang akan digelar di Ciamis, Kabupaten Bandung Barat, dan Subang.
Baca Juga: Pameran CES 2021, Galaxy S21 Rilis Kamis Ini hingga TCL Luncurkan Smartphone Dapat Digulung
Dikatakan, bahwa target Kabupaten Sumedang di bidang olahraga yaitu masuk ke dalam sepuluh besar Porda.
Ketua KONI Kabupaten Sumedang periode 2020-2024 mengungkapkan bahwa mewujudkan target tersebut merupakan tantangan baginya.
Tantangan tersebut menjadi pacu semangat bagi jajaran KONI Sumedang untuk mempersiapkan dengan optimal baik dalam hal strategi maupun atlet yang akan maju bertanding.
“Kami saat ini memiliki beberapa cabor potensial yang akan terus kami persiapkan sehingga kembali mampu menyumbang medali bagi kontingen Sumedang,” tutur Ali.
Baca Juga: dr. Tirta Puji Presiden Jokowi Jadi Penerima Pertama Vaksin Covid-19: Angkat Topi, Sampean Sangar!
Di antara cabor potensial tersebut, sambungnya, yaitu sepeda, rugby, panahan, anggar, dan sepak takraw.
Untuk mendukung terwujudnya target tersebut, Ketua KONI Sumedang menyampaikan perlu ada kerja sama dengan pihak swasta terkait pendanaan.
Ali menjelaskan, perihal bentuk teknis kerja sama yang akan dijalin perlu dimusyawarahkan terlebih dahulu.***
