Kecelakaan Beruntun di Tanjungsari, 7 Orang Terluka dan 1 Orang Tewas

- 1 Desember 2020, 19:10 WIB
Kecelakaan di Tanjungsari, Sumedang pada Senin 1 Desember 2020.
Kecelakaan di Tanjungsari, Sumedang pada Senin 1 Desember 2020. /Deady Mulyadi/Pikiran Rakyat Sumedang
PR SUMEDANG - Kecelakaan beruntun telah terjadi di pusat keramaian Alun-alun Tanjungsari sore tadi, Selasa 1 Desember 2020 pukul 14.45.
 
Dari hasil olah TKP yang dilakukan Polres Sumedang menyebutkan bahwa tabrakan beruntun itu berawal dari truk tronton melaju dari arah Bandung ke Sumedang.
 
Indikasi awal dari insiden nahas itu terjadi karena rem pada kendaraan tersebut tidak berfungsi/blong.
 
 
Akibatnya, truk berwarna hijau itu menabrak dua kendaraan roda dan menyeretnya hingga menabrak mobil angkutan umum 05 yang masih satu arah di depannya.
 
Setelah itu, truk tersebut mencoba meminimalisir terjadinya bentrokan dengan kendaraan di depannya dengan mencoba banting laju kendaraan ke arah kanan.
 
Dari arah berlawanan, melaju mobil penumpang yang kemudian menabrak truk tersebut.
 
Sementara itu, truk lainnya yang tepat berada di belakang mobil pun ikut terdorong.
 
 
Laju truk tronton tersebut bisa terhenti setelah menabrak ruko yang berada tepat di depan Kantor Pos Tanjungsari.
 
Korban dari kejadian tragis tersebut menyebabkan 1 orang meninggal, 2 orang luka berat, serta 5 orang luka ringan.
 
Pihak Polres Sumedang juga menuturkan bahwa beredar kabar yang meninggal 8 orang itu tidak benar.
 
"Perlu digaris bawahi bahwa informasi yang beredar ada 8 orang, itu adalah hoaks. Korban ada 1 orang meninggal, 2 orang luka berat, 5 orang luka ringan," ucap Kasatlantas Polres Sumedang Ajun Komisaris Polisi Eryda Kusumah pada wartawan.
 
 
Informasi yang beredar juga menyebutkan bahwa salah satu korban terdapat anggota dewan diantaranya.
 
"Kita masih menulusuri tentang anggota dewan yang menjadi korban dari insiden tersebut apakah betul atau tidak," tambah Eryda.
 
Namun, pihaknya menuturkan bahwa semua korban dari insiden ini sudah dalam penanganan rumah sakit rumah sakit terdekat.
 
 
Terkait sopir dan kernet truk sudah diamankan oleh Polres Sumedang dan sudah dimintai keterangan lebih lanjut.
 
Dari indikasi awal Pihak Polres Sumedang menyebutkan bahwa sopir dan kernet tersebut ada potensi untuk dijadikan tersangka.
 
Pada kesempatan lain, Pikiran Rakyat Sumedang mencoba menanyakan kronologis insiden tersebut pada saksi mata yang melihat kejadian secara langsung.
 
Lelaki berusia 45 tahun bernama Tata yang berprofesi sebagai petugas keamanan Telkom Tanjungsari memberikan keterangannya atas kejadian ini.
 
 
"Saya lihat truk fuso hijau itu menabrak motor lalu motor tersebut terseret sampai hancur, lalu menabrak mobil angkot, fuso itu tak tertahan, langsung menabrak mobil Pajero dari arah berlawanan yang tepat di depan tempat saya bertugas," ucapnya.
 
"Pas begitu menabrak Pajero, supir dan kernet fuso langsung loncat dari fuso mencoba melarikan diri, tapi saya bersama tukang kios langsung menahan mereka begitu mereka akan lari," tutupnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x