PR SUMEDANG – Sekolah kembali dimulai pada Senin, 11 Januari 2021. Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Sumedang, H. Agus Wahidin menyampaikan bahwa belajar dari rumah (BDR) masih tetap diterapkan.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Sumedang pada Minggu, 10 januari 2021, Agus Wahidin menyampaikan alasan kebijakan tersebut diputuskan.
Ia menuturkan, kebijakan tersebut ditetapkan mengingat kasus Covid-19 baik secara nasional, regional, maupun lokal di Kabupaten Sumedang hingga kini terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Munculkan Gelagat Aneh, Pergi Tergesa-gesa dan Pakai Baju Tak Disetrika
Dijelaskan, sebelumnya pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang telah merancang berbagai upaya agar pembelajaran tatap muka pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 bisa dilakukan.
“Sebelumnya kami juga sudah merencanakan proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tatap muka yang akan dilakukan secara bergilir,” tutur Agus, dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com.
Agus juga menyampaikan, rencana tersebut sudah diatur oleh pihaknya sedemikian rupa agar KBM tatap muka pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 dapat dilakukan.
Baca Juga: IU Menang Daesang di Golden Disc Awards ke-35, Bagikan Rencana Comeback dalam Pidatonya
Namun, karena kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan, maka KBM tatap muka ditunda hingga waktu yang belum dapat ditentukan.
Agus mengungkapkan, kebijakan tersebut diputuskan berdasarkan pertimbangan ahli terkait dampak yang akan terjadi jika KBM tatap muka digelar.
“Kami telah melakukan konsultasi dengan berbagai ahli baik itu ahli pendidikan, kesehatan, psikologi anak maupun ahli tentang hukum,” kata Kadis Pendidikan Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Perusahaan Boeing Buka Suara Terkait Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Agus menjelaskan, kesimpulan dari konsultasi yang telah dilakukan yaitu KBM tatap muka untuk saat ini masih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.
Oleh karena itu, demi kebaikan berbagai pihak, terutama masa depan anak didik maka diputuskan untuk tetap melakukan KBM dari rumah dan menunda KBM tatap muka di sekolah.
Kadis Pendidikan Kabupaten Sumedang mengajak dan mengimbau kepada orang tua atau wali siswa untuk bekerja sama dalam mengajar, mendidik, dan membimbing anak agar tetap belajar di rumah.***