Network
SUMEDANG BAGUS - Para peneliti dari Universitas Pesisir Sunshine telah mengungkap fakta menarik bahwa buaya adalah salah satu hewan yang cukup ramai bicara di dunia hewan. Penelitian ini dipimpin oleh Peneliti Sonnie Flores, yang bekerja sama dengan Dr. Dwyer dan peneliti ekologi akustik Dominique Potvin. Hasil penelitian mereka mengungkap bahwa buaya adalah spesies reptil paling vokal, dengan kemampuan berkomunikasi yang menarik.
Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan teknologi canggih, termasuk pemantauan video inframerah selama 24 jam dan rekaman audio, untuk mengamati perilaku dan komunikasi buaya. Hasilnya, para peneliti berhasil menghubungkan suara-suara yang dihasilkan oleh buaya dengan berbagai perilaku yang mereka tunjukkan.
Menurut Peneliti Sonnie Flores, buaya mengeluarkan berbagai macam suara seperti dengungan, raungan, desisan, dan suara lainnya. Namun, suara-sura tersebut ternyata tidak sembarangan, melainkan memiliki makna dan tujuan tertentu. Para peneliti menyimpulkan bahwa buaya cenderung mengeluarkan suara-suara tersebut ketika mereka merasa sangat lapar atau dalam kondisi tidak sehat.
Baca Juga: Cegah DBD, Pemkot Bandung Gunakan Inovasi Wolbachia
Dr. Dwyer dan Dominique Potvin, yang turut dalam penelitian ini, menambahkan bahwa penemuan ini merupakan langkah penting dalam memahami komunikasi hewan dan perilaku mereka. Hasil penelitian ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan buaya dan bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.Baca Juga: Mengenal Socio Eco Journalism Bersama Deni Yudiawan
Dengan demikian, penelitian ini membuka jendela baru dalam pemahaman kita tentang bahasa dan komunikasi di dunia hewan. Pengungkapan bahwa buaya adalah salah satu reptil paling vokal memberikan informasi yang menarik dan mengubah pandangan kita terhadap makhluk ini.***
