Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum Idul Adha

- 26 Juni 2023, 16:52 WIB
Simka Bacaan Niat Puasa Idul Adha, dari Puasa Tarwiyah dan Arafah dengan Tulisan Arab Latin dan Artinya
Simka Bacaan Niat Puasa Idul Adha, dari Puasa Tarwiyah dan Arafah dengan Tulisan Arab Latin dan Artinya /Pixabay


SUMEDANG BAGUS - Sebelum merayakan Idul Adha atau Hari Raya Kurban, ada dua ibadah puasa sunah yang sangat dianjurkan. Keduanya dilakukan dua hari sebelum hari raya tersebut. Puasa 2 hari sebelum Idul Adha terdiri dari puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Puasa Tarwiyah adalah ibadah puasa sunah yang dilakukan pada hari Tarwiyah (8 Zulhijah), seperti yang dijelaskan dalam Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Nur Solikhin. Sementara itu, puasa Arafah adalah ibadah puasa yang dilakukan pada 9 Zulhijah atau hari Arafah, seperti yang didefinisikan dalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh M. Syukron Maksum.

Kedua puasa sunah ini memiliki banyak keutamaan, termasuk pengampunan dosa oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak melewatkannya.

Berikut ini adalah rangkuman informasi tentang niat puasa 2 hari sebelum Idul Adha (Tarwiyah dan Arafah), tata cara pelaksanaannya, dan keutamaannya. Dalam ibadah puasa sunah, niat dapat dilakukan pada siang harinya jika terlupa pada hari sebelumnya. Namun, perlu diperhatikan bahwa niat puasa sunah harus dilakukan sebelum makan atau minum.

Baca Juga: Luna Maya-Maxime Bouttier Tambah Mesra

Dalam laman NU Online, terdapat bacaan niat puasa 2 hari sebelum Idul Adha (Tarwiyah dan Arafah) baik pada malam hari maupun siang hari. Untuk tata cara puasa 2 hari sebelum Idul Adha, langkah-langkahnya kurang lebih sama dengan puasa pada bulan Ramadan dan puasa sunah lainnya, seperti niat karena Allah Ta'ala, makan sahur, menjauhkan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, memperbanyak amalan baik, menyegerakan berbuka, dan membaca doa buka puasa.

Dalam Islam, puasa Tarwiyah memiliki keutamaan yang besar, bahkan lebih besar daripada pahala jihad. Sedangkan puasa Arafah dapat menghapuskan dosa selama setahun ke belakang dan setahun ke depan.

Jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah 2023 dapat bervariasi tergantung pada versi kalender yang diikuti, seperti versi Pemerintah, Muhammadiyah, atau NU. Sebagai contoh, berdasarkan jadwal pemerintah, puasa Tarwiyah versi pemerintah jatuh pada tanggal 27 Juni 2023 (8 Zulhijah 1444 H) dan puasa Arafah versi pemerintah jatuh pada tanggal 28 Juni 2023 (9 Zulhijah 1444 H).

Baca Juga: Opera House Saksi Bisu Anthony Ginting Lamar Kekasihnya

Berikut ini adalah bacaan niat puasa 2 hari sebelum Idul Adha (Tarwiyah dan Arafah) beserta tata cara dan keutamaannya:

Niat Puasa 2 Hari Sebelum Idul Adha di Malam Hari:

a. Niat Puasa 8 Zulhijah (Hari Tarwiyah):

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala."

b. Niat Puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala."

Niat Puasa 2 Hari Sebelum Idul Adha di Siang Hari:

a. Niat Puasa 8 Zulhijah (Hari Tarwiyah):

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'ala."

b. Niat Puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah hari ini karena Allah ta'ala."

 

Tata Cara Puasa 2 Hari Sebelum Idul Adha: Tarwiyah dan Arafah

Pelaksanaan puasa 2 hari sebelum Idul Adha, yakni Tarwiyah dan Arafah, kurang lebih sama dengan ibadah shaum di bulan Ramadan dan shaum sunah lainnya. Sebagai pengingat, berikut tata cara puasa 2 hari sebelum Idul Adha:

1. Niat karena Allah Ta'ala
2. Disunahkan untuk makan sahur supaya lebih tahan ketika menjalani puasa
3. Menjauhkan diri dari hal-hal yang membatalkan maupun mengurangi pahala puasa
4. Memperbanyak amalan baik, seperti salat sunah dan membaca Al-Qur'an
5. Menyegerakan berbuka ketika sudah masuk waktunya
6. Membaca doa buka puasa

a. Doa buka puasa versi 1

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah." (HR Abu Daud)

b. Doa buka puasa versi 2

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih." (HR Bukhari dan Muslim).***

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah