Tips Memilih Hewan Kurban

- 8 Juni 2023, 22:11 WIB
Ilustrasi Hewan Kurban
Ilustrasi Hewan Kurban /Freepik/Wirestock

SUMEDANG BAGUS - Sebelum membahas tentang tips memilih hewan kurban, penting untuk diketahui bahwa kurban memiliki tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan bersyukur atas nikmat-Nya dengan berbagi daging kurban. Dalam rangka menjalankan ibadah kurban dengan baik dan diterima oleh Allah SWT, ada beberapa tips memilih hewan kurban sesuai syariat Islam. Pertama, pastikan hewan kurban yang dipilih sehat. Hewan yang sakit dapat membawa penyakit dalam dagingnya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi fisiknya, seperti bulu yang bersih, tubuh yang gemuk (tidak kurus), muka yang cerah, nafsu makan yang baik, lincah, suhu tubuh sekitar 37 derajat Celsius, dan tidak mengalami demam. Periksa juga bagian-bagian lubang pada hewan kurban, seperti mata, hidung, telinga, mulut, dan anus. Jika terdapat cairan darah atau lendir, hewan tersebut perlu diperiksa lebih lanjut oleh tenaga medis hewan.

Baca Juga: Diskanak Sumedang: Siaga Pantau Hewan Ternak Kurban

Periksa juga kotoran hewan kurban, jika berbentuk padat, itu adalah tanda kesehatan yang baik. Selain kesehatan fisik, perhatikan juga kecacatan pada hewan kurban. Sesuai dengan syariat Islam, hewan kurban tidak boleh memiliki kecacatan tertentu seperti buta sebelah, sakit yang terlihat jelas, pincang yang terlihat jelas, atau sangat kurus sampai tidak memiliki sumsum tulang. Selanjutnya, pilihlah hewan kurban yang sesuai dengan jenis kelamin yang ditentukan. Biasanya, hewan kurban yang disarankan adalah jantan, sedangkan betina dipertahankan untuk pengendalian populasi.

Baca Juga: Jemaah Haji Kloter 10 Langsung Diterbangkan Ke Jeddah Melalui Embarkasi Kertajati

Pada hewan jantan, pastikan tidak dikebiri dan testis atau buah zakarnya masih lengkap dua buah serta letaknya simetris. Hewan kurban yang sah untuk disembelih harus telah mencapai usia yang cukup. Dalam Islam, domba minimal berumur satu tahun atau telah berganti gigi (musinnah), kambing minimal berumur dua tahun dan telah memasuki tahun ketiga, sedangkan sapi atau kerbau minimal berumur lima tahun dan telah memasuki umur ke-6.  

Untuk mengetahui usia hewan kurban, perhatikan apakah giginya telah tanggal. Jika gigi belum tanggal, berarti hewan tersebut belum dewasa dan belum layak untuk dijadikan hewan kurban. Selain memperhatikan kondisi hewan kurban, penting juga untuk memeriksa kondisi kebersihan lokasi tempat penjualan hewan kurban. Pastikan tempat penjualan bersih dan bebas dari tumpukan kotoran serta tidak ada sampah yang berserakan. Lingkungan tempat hewan kurban tinggal juga akan mempengaruhi kesehatan mereka.***

 

Editor: Helmi Surya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x