Akhirnya, tiga pegawai Ong Bungkeng memutuskan untuk membangun usaha tahu Sumedang mereka sendiri.
5. Tidak Pernah Surut
Minat masyarakat Indonesia terhadap tahu Sumedang nyatanya tidak pernah surut.
Hal itulah yang dianggap sebagai alasan tahu Sumedang tetap laris manis meski usianya sudah 100 tahun.
Diketahui, terdapat ratusan pabrik tahu di Sumedang yang produktif memproduksi tahu ini.
Termasuk kedai tahu Bungkeng yang sekarang di pegang oleh generasi ketiga, Suryadi Kim.
Baca Juga: 7 Bahan Alami Ini Ampuh Hilangkan Mata Panda, Dijamin Murah Meriah!
6. Kualitas Kedelai dan Air
Waktu dulu, kedelai yang digunakan bisa bertahan enam bulan lamanya. Kini, kedelai hanya bisa bertahan empat bulan untuk memproduksi tahu Sumedang.