Cetak Jiwa Wirausaha Muda, ITB Gelar Pertamina CoRE

- 23 November 2023, 19:15 WIB
Penutupan Pertamina CoRE ITB
Penutupan Pertamina CoRE ITB /B. Hartati/

SUMEDANG BAGUS -- Untuk membangkitkan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa, LPIK ITB bersama PT Pertamina (Persero) menggelar Pertamina CoRE ITB. Program tersebut merupakan aktivitas pengembangan startup dari tahap pre-inkubasi hingga inkubasi melalui pembelajaran berbasis permasalahan.

Diungkapkan Ketua LPIK ITB, Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, M.T, Ph.D., kegiatan tersebut sebenarnya merupakan pengembangan dari kegiatan yang biasa dilakukan di LPIK ITB. Menurutnya, biasanya pihaknya memiliki beberapa modul yang dikemas menjadi modul kegiatan membangun startup dari mulai ide hingga menjadi prototype.

Baca Juga: Kunjungi Bandung, Wapres RI Ma'ruf Amin Beri Orasi Ilmiah Berharap Kualitas Pendidikan Ditingkatkan

Kegiatan tersebut sudah berlangsung dari dua tahun lalu, tapi baru tahun ini pihaknya bekerjasama dengan Pertamina. "Tahun ini kita coba tawarkan kepada Pertamina untuk dikerjasamakan sehingga muncullah Pertamina CoRE yang merupakan integrasi dari kegiatan-kegiatan yang kita kelola selama ini. Jadi bukan full baru tapi kita kemas sedemikian rupa sehingga menjadi satu kegiatan yang bisa diikuti mahasiswa, tidak hanya mahasiswa ITB tapi juga mahasiswa luar juga dan bisa dikonversi menjadi SKS. SKS-nya itu kalau dikonversi menjadi 6 SKS untuk kegiatan selama 2 setengah bulan," tutur Joko.

Sebelumnya ada setidaknya 306 mahasiswa yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan tersebut. Tapi, mereka diseleksi sehinga menjadi sekitar 200-an peserta. Mereka pun dikelompokkan menjadi 40 kelompok yang masing-masing beranggotakan sekira 5 sampai 6 orang.

Selama 2 setengah bulan kegiatan, terpilihlah 12 finalis dari 40 kelompok tersebut. Mereka pun mendapatkan kesempatan menjadi finalis kegiatan Pertamuda yang diselenggarakan Pertamina.

Joko pun menuturkan, tahun ini startup yang harus dibuat para mahasiswa tersebut dibatasi pada bidang energi. Hal itu karena kerjasama yang dilakukan dengan Pertamina yang bergerak di bbidang energi.

"Ujungnya sebenarnya mereka menjadi startup awal. Harapannya, kalau itu terus dikembangkan sebenarnya bisa menjadi startup yang bisa menuju kepada arah yang bisa mendapatkan pendanaan dari pihak luar," ujar Joko.

Pihaknya pun sengaja membuka pendaftaran bagi mahasiswa di luar ITB agar para mahasiswanya bisa merasakan ekosistem inovasi. "Kita ingin menularkan itu kepada adik-adik kita mahasiswa. Mereka perlu bertemu dengan culture mahasiswa dari luar," ucap Joko.

Penutupan Program Pertamina CoRE ITB

Puncak presentasi final dan penutupan program Pertamina CoRE ITB dibuka Kamis 23 November 2023 oleh laporan ketua pelaksana, Dr. Irwan Gumilar (Sekbid Pengembangan Kewirausahaan dan Inkubasi Bisnis LPIK ITB,  sambutan perwakilan dari PT. Pertamina (Persero), Probo Prasiddhahayu selaku Manager Non Goverment Stakeholder Relation, dan openjng speech dari rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D.

"Kami sangat mendukung dan bangga dengan keberjalanan program ini, kami harap dari program ini lahir pengusaha-pengusaha muda baru yang bisa tumbuh setelah selesai dari program ini", kata Probo dalam sambutannya.

Sejalan dengan pendapat Probo, rektor ITB, Reini Wirahadikusumah, Ph.D, juga menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian program tersebut. "Jika perguruan tinggi ingin mendukung peningkatan bisnis mahasiswa memang paling efektif adalah dengan mendukung program pengembangan kewirausahaan seperti program Pertamina CoRE ITB ini. Kami harus bangga ITB dapat bekerja sama dengan perusahaan nasional seperti Pertamina ini" katanya.

Pertamina CoRE ITB pun turut memfasilitasi mahasiswa dalam mewujudkan prototipe dan validasi pasar. Selain itu, LPIK ITB membuka akses co-working untuk mendukung sarana brainstorming dan kegiatan peserta. 40 ide bisnis yang dikembangkan jika diklasifikasikan 55% berbasis aplikasi atau website dan 45% lainnya berbasis pengembangan produk. Fokus bidang areanya dikelompokkan dalam 9 kategori; GIS dan Geospatial Analyst, Smartgrid, Management Strategic, Energy Efficiency, Transisi Energi, Energy Management, IoT, Biobased dan Bioenergy serta Energy Transportasi.

Setelah diseleksi ketat berdasarkan hasil kurasi tim independen, 12 tim terbaik mendapatka kesempatan mempresentasikan produk bisnis mereka di upacara penutupan program Pertamina CoRE ITB. Adapun 12 startup terbaik tersebut adalah Ecostepping, Greenlane, Biomate, Seaboost Tech., Agroflash, Refive, Kelp Me, Alga-e, Opet Tech, Ecolements, Roast Relief, dan Debel.

Pada puncak acara final presentasi tersebut, diberikan pula apresiasi berupa bantuan komersialisasi produk dalam 1 kategori individual dan 3 kategori bisnis; Best Achievement, Best Team, Best Pitch, dan Best Idea (3 tim). Apresiasi tersebut diperoleh oleh Trendy Prima Wijaya (ITB), Ecolements, OPET Tech, Roast Relief, dan OPET Tech. Sedangkan yang menempati posisi pertama yaitu BioMate.***

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah