Tim Observatorium Boscha Akan Amati Gerhana Matahari Total di Pulau Kisar

- 19 April 2023, 13:53 WIB
Tim Observatorium Bosscha yang bersiap untuk Ekspedisi Pengamatan Gerhana Matahari Total di Pulau Kisar
Tim Observatorium Bosscha yang bersiap untuk Ekspedisi Pengamatan Gerhana Matahari Total di Pulau Kisar /Humas ITB

Pada gerhana 20 April 2023, wilayah Indonesia hanya akan dilintasi jalur Gerhana Matahari Total. Bayangan inti Bulan yang jatuh ke permukaan Bumi merupakan area selebar 270 km, menghasilkan pita lintasan Gerhana Matahari Total yang sempit dan memanjang.

Jalur lintasan total (gerhana 100%) akan bergerak dari Australia Barat ke Laut Timor, melewati Pulau Timor bagian Negara Demokratik Timor Leste. Pulau Kisar menjadi daratan pertama di Indonesia yang dilewati jalur totalitas. Bayangan inti Bulan kemudian bergerak melewati daerah Batumerah, Laut Banda, Pulau Karas Papua, daerah pengunungan Papua Barat, Pulau Roswar dan Biak, kemudian berakhir di Laut Pasifik Utara.

Observatorium Bosscha telah ikut terlibat aktif dalam ekspedisi pengamatan gerhana matahari yang melewati wilayah Hindia Belanda sejak awal abad ke-20 (tahun 1922, 1921, 1926) dan gerhana-gerhana berikutnya setelah kemerdekaan Indonesia. Fenomena gerhana matahari juga dimanfaatkan sebagai pintu masuk pendidikan dan penyebaran astronomi untuk masyarakat luas.

Selain melaksanakan ekspedisi pengamatan Gerhana Matahari Total, Observatorium Bosscha juga akan dan telah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lain berkenaan dengan Gerhana Matahari 20 April 2023, di antaranya:

1. Livestream Pengamatan Gerhana Matahari Total 20 April 2023

Observatorium Bosscha berkomitmen membagikan momen Gerhana Matahari Total 20 April 2023 ke seluruh dunia melalui tayangan langsung pengamatan Gerhana Matahari Total dari Lapangan Maka, Pulau Kisar. Tidak hanya dari lokasi yang dilalui jalur totalitas, dalam tayangan langsung juga akan menampilkan laporan beberapa lokasi pengamatan lain dari para kolaborator di beberapa titik di Indonesia seperti Medan, Jambi, Lembang, dan Makassar. Tayangan langsung akan disiarkan melalui kanal resmi Youtube Observatorium Bosscha pada 20 April 2023 pkl. 09.00 - 12.00 WIB atau 11.00 - 14.00 WIT.


2. Pengamatan Gerhana Matahari di Lembang

Sebagai homebase, Observatorium Bosscha akan juga menggelar kegiatan pengamatan Gerhana Matahari di kompleks Observatorium Bosscha di Lembang. Dari Lembang, gerhana diamati sebagai Gerhana Matahari Sebagian (GMS) dengan tutupan piringan maksimum sebesar 42,5%. Bekerja sama dengan Program Studi Astronomi ITB, pengamatan Gerhana Matahari akan dilaksanakan pada Kamis, 20 April 2023 pukul 08.30-12.30 WIB. Kegiatan pengamatan gerhana di Observatorium Bosscha hanya akan dihadiri oleh undangan terbatas.

3. Peluncuran Prangko Seri Gerhana Matahari 20 April 2023

Mengangkat momen gerhana matahari total ke dalam media perangko menjadi salah satu cara yang dilakukan Kemenkominfo dan PT. Pos Indonesia. Dua momen Gerhana Matahari Total di Indonesia sebelumnya diabadikan dalam prangko pada tahun 1983 dan 2016. Perangko 2023 kembali didesain Tiyadi Guntur Wiratmo, S.Sn.,M.Sn. yang sebelumnya mendesain seri perangko Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016, berkerja sama dengan Observatorium Bosscha sebagai penanggung jawab konten. Guntur yang merupakan staf pengajar Kelompok Keahlian KK Komunikasi Visual dan Multimedia, Fakultas Desain dan Seni Rupa ITB mengangkat cerita budaya dari Indonesia Timur dalam seri perangko gerhana kali ini, gambaran yang relevan mengingat jalur totalitas gerhana melewati daerah timur Indonesia. Perangko seri gerhana tersedia dalam tiga keping dan akan terbit pada
20 April 2023.

Halaman:

Editor: Budi Hartati

Sumber: ITB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x