Tim Observatorium Boscha Akan Amati Gerhana Matahari Total di Pulau Kisar

- 19 April 2023, 13:53 WIB
Tim Observatorium Bosscha yang bersiap untuk Ekspedisi Pengamatan Gerhana Matahari Total di Pulau Kisar
Tim Observatorium Bosscha yang bersiap untuk Ekspedisi Pengamatan Gerhana Matahari Total di Pulau Kisar /Humas ITB

SUMEDANG BAGUS - Masyarakat Indonesia dapat kembali menyaksikan Gerhana Matahari Total pada 20 April 2023. Sebelumnya, masyarakat Indonesia bisa menyaksikan fenomena alam tersebut pada 9 April 2016. Kali ini, Gerhana Matahari Hibrida akan terlihat pada 20 April 2023, saat bayangan inti bulan (umbra) melewati 3 negara, yaitu Australia, Timor Leste, dan Indonesia.

Dipimpin oleh staf Observatorium Bosscha dan KK Prodi Astronomi ITB Premana W. Premadi, Ph.D., Tim Observatorium Bosscha akan mengamati Gerhana Matahari Total di Pulau Kisar Maluku. Mereka memilih Pulau Kisar karena faktor geografis dan cuaca. Sebagai dataran pertama di Indonesia yang berada di jalur total (gerhana 100%), dan dekat dengan pusat gerhana di laut Timor, membuat waktu totalitas di Kisar lebih panjang dibandingkan daerah lain.

Baca Juga: BPBD Targetkan, Penyaluran Dana Stimulan Korban Gempa Cianjur Selesai Akhir 2023

Tim beranggotakan 10 orang staf Observatorium Bosscha dan mahasiswa Program Studi Sarjana Astronomi ITB tersebut akan melakukan serangkaian aktivitas pendidikan untuk guru dan siswa, kegiatan pengamatan langit malam dan pameran astronomi untuk masyarakat umum.

Pengamatan Gerhana Matahari Total akan diselenggarakan di Lapangan Maka, Desa Wonreli. Tim ekspedisi tersebut pun telah menyiapkan berbagai instrumen pengamatan untuk bisa digunakan bersama dengan masyarakat yang hadir.

Gerhana Matahari terjadi saat Matahari, Bulan dan Bumi berada dalam posisi segaris, menjadikan bayangan Bulan jatuh di permukaan bulan. Pada momen Gerhana Matahari Hibrida, akan terjadi dua fenomena gerhana matahari sekaligus. Gerhana akan dimulai sebagai Gerhana Matahari Cincin (GMC), kemudian Gerhana Matahari Total (GMT), dan diakhiri dengan Gerhana Matahari Cincin (GMC).

Baca Juga: Jalani Toleransi, Badan Kerjasama Gereja Subang Berbagi Makanan Buka Puasa

Halaman:

Editor: Budi Hartati

Sumber: ITB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x