SUMEDANG BAGUS -- Berbagai permasalahan mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan terjadi di dunia perkuliahan. Salah satunya, masalah bulying, pelecehan seksual, hingga kesehatan mental pada mahasiswa.
Sebagai salah satu cara untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, Institut Teknologi Bandung berupaya memilih profil mahasiswa yang diharapkan menjadi role model bagi mahasiswa lainnya dalam bentuk Duta Kampus.
Baca Juga: Masjid At-Taufiq Mendapatkan Bantuan Perbaikan Sarana Ibadah Dari PTPN VIII
Menurut Kepala Sub Direktorat Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan Direktorat Kemahasiswaan ITB, Hafiz Aziz Ahmad, Duta Kampus menjadi suatu metode yang dijalankan ITB untuk mencari satu profil mahasiswa yang dinilai bisa menjadi presentasi dari mahasiswa ITB.
"Selain mungkin juga ITB jadi role model, jadi kami merasa karakter mahasiswa kami juga menjadi role model bagi mahasiswa-mahasiswa yang lain. Kami melihat kebutuhan terutama role model yang sebaya karena biasanya kan mungkin mahasiswa lebih mudah melihat yang menjadi panutan itu dari teman-temannya sendiri," tuturnya.
Hafiz yang juga penanggung jawab kegiatan pemilihan Duta Kampus ITB 2023 mengatakan, ada 7 kategori Duta Kampus ITB, diantaranya duta intelegensia yang memiliki prestasi tidak hanya dari sisi akademik tapi juga prestasi nonakademik dan keahlian lain, serta duta persahabatan dan wellbeing untuk membangun karakter apalagi banyak mahasiswa yang mengalami masalah dengan kesehatan mental.
Selain itu, ada pula duta wirausaha karena saat ini minat kewirausahaan mahasiswa semakin meningkat, duta literasi yang lebih kepada pemahaman soal literasi dan pemahaman soal ITB jadi bisa membantu untuk mempromosikan kampus, serta duta inspiratif karena melihat banyak mahasiswa yang memiliki semangat juang di tengah keterbatasan.
Tak hanya itu, ada juga duta multikampus karena ITB memiliki 3 kampus yang tersebar yaitu di Jalan Ganesha, Jatinangor, dan Cirebon yang memiliki karakter masing-masing, serta duta antarbangsa karena banyak mahasiswa asing yang berkuliah di ITB.
"Ada duta persahabatan dan wellbeing itu salah satunya untuk meningkatkan pentingnya isu-isu tadi soal bulying, kesehatan mental, karena kami melihat kasus-kasusnya juga sudah mulai naik di internal ITB," katanya.
Hafiz pun mengungkapkan, Duta Kampus juga akan memiliki pendampingan dari Ditmawa dan Tim Panitia untuk membantu mengatur waktu dan kegiatan mereka.***