SUMEDANGKLIK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengemukakan, kualitas pendidikan di Jawa Barat akan terus berkembang pesat.
Hal itu terbukti dengan penerapan Badan Layanan Umum Daerah pada 35 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Jawa Barat.
Hasil positif dalam penerapan sekolah berbasis BLUD tersebut dibuktikan oleh SMKN 9 Kota Bandung.
Baca Juga: Jangan Asal Beli, Inilah Tips Saat Membeli Minyak Esensial
Gubernur meninjau beberapa fasilitas seperti kelas kecantikan, ruang tata boga, hingga penyediaan kamar hotel yang menjadi pemasukan per tahun.
Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan di Jawa Barat menunjukan mampu beradaptasi dalam menghasilkan prestasi. Salah satu contohnya adalah SMKN 9 Kota Bandung, yang bisa menghasilkan Rp 2 miliar setahun berkat penerapan BLUD.
"Akhirnya SDM di Jawa Barat mampu beradaptasi dengan prestasi. SMKN 9 Kota Bandung dapat penghasilan Rp 2 miliar per tahun karena hasil dari keputusan tersebut," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Inilah Sederet Idol KPop yang Juga Sukses di Dunia Akting Drakor, Siapa Saja Mereka?
Seusai meninjau fasilitas yang akan dijadikan contoh untuk beberapa sekolah lainnya, Ridwan Kamil, menuturkan, hal ini bisa terwujud berkat kerja sama antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan beberapa stakeholder, sehingga dapat menghasilkan lulusan SMK yang memiliki masa depan.
"Pendidikan itu elemen terpenting dalam kehidupan manusia untuk meningkatkan harkatnya. Eksistensi manusia masa depan akan gemilang kalau pendidikannya disiapkan," tutur dia.
Ia menuturkan, fasilitas yang ada di SMKN 9 Kota Bandung merupakan respons nyata, bahwa pendidikan di Jawa Barat bisa selangkah lebih maju untuk menatap adaptasi kebiasaan baru di masa yang akan datang.
Baca Juga: Penulis Weebton Ini Ungkap Idol KPop Jadi Inspirasi Tulisannya, Siapakah Gerangan?
"Masa depan dunia itu salah satunya melahirkan mobil listrik, itu contoh adaptasi, wujud dari pendidikan yang beradaptasi dengan perkembangan zaman," ungkap Ridwan Kamil.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat pun telah menyiapkan beberapa kurikulum untuk menumbuhkembangkan karakter pelajar yang adaptif terhadap perubahan zaman.
"Jawa Barat menyiapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan pendidikan di Jawa Barat, yaitu Kurikulum Jawa Barat Masagi, Kurikulum Pendidikan Anti Korupsi, dan Kurikulum Industri," jelas Ridwan Kamil.
Baca Juga: Inilah Fakta Menarik Cangkang Telur, Salah Satunya Bisa Jadi Pupuk Organik
Ia berharap, melalui kurikulum tersebut insan pendidikan di Jawa Barat bisa cakap digital. Selain itu, ia meminta Kadisdik Jawa Barat untuk memberikan apresiasi kepada kepala sekolah yang berprestasi dengan perubahan-perubahan brilian.
"Teorinya, jangan sampai insan pendidikan tidak beradaptasi dengan kecanggihan teknologi. Saya ingin Kadisdik memberikan apresiasi kepada institusi di bawahnya, sehingga orang bersemangat," ujar Ridwan Kamil. ***