Gelombang Panas Ekstrim Ancam Pelaksanaan Olimpiade Paris 2024

- 5 Februari 2024, 17:27 WIB
Logo Olimpiade 2024 Prancis ini hasil pembagian kuota tim Sepakbola Putra
Logo Olimpiade 2024 Prancis ini hasil pembagian kuota tim Sepakbola Putra /olympics.com

SUMEDANG BAGUS - Gelombang pana (heatwave) diprediksi melanda Kota Paris, Prancias pada saat pelaksanaan Olimpiade 2024, tanggal 26 Juli hingga 11 Agustus. Studi dari Npj Climate and Atmospheric Science mengamati risiko gelombang panas selama dua pekan yang akan melampaui rekor suhu panas sepanjang masa yang pernah terjadi di Paris sejak 2003.

“Dalam 20 tahun, iklim telah berubah dan tujuan dari studi ini adalah untuk memperingatkan para pembuat kebijakan bahwa sesuatu yang lebih buruk dari 2003 bisa terjadi dan hal itu mungkin saja terjadi,” kata penulis utama studi tersebut Pascal Yiou.

Sebuah studi terpisah di jurnal Lancet Planet Health pada Mei lalu menemukan bahwa Paris memiliki tingkat kematian terkait suhu panas tertinggi di antara 854 kota di Eropa, sebagian disebabkan oleh kurangnya ruang hijau dan padatnya populasi.

Baca Juga: Sepatu Roda Jabar Gelar Pelatda PON di Kabupaten Bekasi

Dalam lima tahun terakhir, Paris telah mengalami serangkaian musim panas yang lebih terik dari biasanya. Puncaknya terjadi pada Juli 2019 ketika layanan cuaca Meteo-Prancis mencatat suhu 42,6 derajat Celcius di ibu kota.

Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade 2024 Paris mengatakan mereka sepenuhnya sadar akan risiko terkait iklim terhadap acara akbar mendatang.

“Gelombang panas dan peristiwa cuaca ekstrem adalah faktor-faktor yang kami pertimbangkan dan kami persiapkan semaksimal mungkin untuk mengambil tindakan yang diperlukan,” kata seorang juru bicara penyelenggara kepada AFP.

Tim operasional telah menjalankan simulasi untuk melihat konsekuensi dari pengalihan beberapa acara di luar ruangan lebih awal atau lebih lambat dari jadwal, demi menghindari cuaca panas di siang hari.

Baca Juga: ASN Pemdaprov Jabar Kembali Diingatkan Netralitas Jelang Pemilu 2024

Halaman:

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x