Network
SUMEDANG BAGUS - Ketua Umum Perserosi Jawa Barat Abdul Haris Sugondo mengungkapkan, pada perhelatan PON XXI Aceh-Sumut, cabang olahraga sepatu roda menargetkan 5 medali emas, dari 11 nomor yang dipertandingan.
Untuk mengejar target tersebut, Perserosi Jawa Barat sudah mulai melakukan pelatihan ringan seperti fisik dan persiapan lainnya. Latihan sesungguhnya, kata Abdul Haris, bakal diintensifkan di Kabupaten Bekasi, setelah pengecekan track maupun lainnya dilakukan.
“Kebetulan track di sana (Kabupaten Bekasi), yang sudah siap. Siap untuk speed dan freestyle,” ucap Abdul Haris.
Baca Juga: Pemdaprov Jawa Barat Jalin Kerja Sama dengan 4 Pemdakab untuk Kembangkan Potensi Daerah
Ia juga menyayangkan kondisi track sepatu roda yang ada di GOR Saparua Kota Bandung, yang dibiarkan rusak. Jika track Saparua bisa diperbaiki, pihaknya ucap Abdul Haris, lebih memilih Saparua. Mengingat track Saparua beraspal, menyerupai venue sepatu roda di PON XXI.
“Melihat kondisi yang ada kita harus realistis ya. Tapi kalau idealnya sebenarnya lebih tertarik di Saparua. Saparua kalau bisa diperbaiki, persis (track) yang akan dilaksanakan di Aceh nanti, tracknya beraspal. Kita juga latihan siang supaya nanti bisa menyesuaikan cuaca di Aceh, tracknya di pinggir pantai,”jelas dia.
Sedangkan dalam Pelatda, Abdul Haris mengungkapkan selain membuat program latihan, pihaknya juga terus membangun komunikasi dengan para atlet maupun pelatih. Hal itu dinilai sangat penting, untuk membentuk chemistry yang harmonis, sehingga berbagai program yang sudah dibuat dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: Kunjungi Beberapa OPD, Bey Machmudin Harapkan ASN Jabar Jalankan Program Berkelanjutan
Selain itu juga, untuk menjaga performa para atlet mengingat pelatda berlangsung selama 6 bulan, pengawasan dan disiplin atlet pun dijalankan. “Target kita 5 emas, kita tidak bisa hanya menyampaikan saja tapi membuktikan,”ucap dia.
