Network
SUMEDANG BAGUS - Tidak bisa menggunakan atlet-atlet hasil pelaksanaan Porprov Jawa Barat tahun 2022, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI Jabar menggelar seleksi pembentukan tim untuk mengikuti babak kualifikasi PON XXI Aceh-Sumatera Utara akhir Juli 2023 di Provinsi Bengkulu, pada hari Minggu (11/06) di Gor Pabbsi Jabar.
“Seleksi ini diikuti oleh atlet-atlet binaraga dari berbagai kota/kabupaten se-Jawa Barat. Kami harus menggelar seleksi ulang karena beberapa alasan, salah satunya yaitu karena atlet-atlet hasil Porprov Jabar sebelumnya masih ada yang menggunakan zat terlarang,” ujar Benny Cipta Wijaya, ketua PBFI Jabar.
Benny mengatakan, pada seleksi ini pihaknya mencari 13 orang atlet, sesuai dengan jumlah kelas yang dipertandingkan di babak kualifikasi PON nanti. Delapan kelas merupakan kelas binaraga umum, dua kelas men sport physique, satu kelas men athletique physique dan 1 kelas eksebisi women model physique.
Baca Juga: Anggar Kota Bandung Incar 4 Emas di PON XXI/ 2024
“Kita ingin tampil fuul team di babak kualifikasi nanti. Tujuannya tentu saja membuka peluang meraih medali lebih banyak. Pada PON XX Papua tahun 2021, kita merebut 1 medali emas,” kata Benny.
Benny menambahkan, target awal dari PBFI Jabar pada babak kualifikasi nanti yaitu lolos di setiap kelas, atau minimal berada diperingkat kelima masing-masing kelas.
“75 persen dari 13 atlet yang terpilih merupakan muka-muka lama, namun saya berani memastikan atlet-atlet yang terpilih memiliki disiplin yang sangat baik, mulai dari pola latihan, nutrsi hingga suplementasi yang dikonsumsi,” pungkasnya.***
