Jemaah Haji Sakit Mulai Dievakuasi dari Madinah ke Mekah

- 12 Juni 2023, 10:05 WIB
Jemaah haji Sakit mulai di Evakuasi dari madinah ke Mekah
Jemaah haji Sakit mulai di Evakuasi dari madinah ke Mekah /Haji Umrah News/

SUMEDANG BAGUS - Proses evakuasi secara bertahap telah dimulai untuk jemaah haji sakit yang masih berada di Madinah, Arab Saudi sejak Jumat, 9 Juni 2023. Evakuasi dilakukan terhadap jemaah haji yang tidak dapat bergabung dengan kelompoknya untuk perpindahan ke Mekkah karena mereka sedang sakit dan dirawat di KKHI Madinah atau RS Arab Saudi.


Jumlah pasien yang masih dirawat di KKHI Madinah adalah 49 jemaah haji, sedangkan di RS Arab Saudi Madinah adalah 39 jemaah haji. Saat ini, sudah direncanakan evakuasi secara bertahap untuk 14 orang.

Dr. Tri Atmaja Sugiyarno, Kepala KKHI Madinah, menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan terhadap jemaah haji sakit yang kondisinya sudah stabil dan dapat dipindahkan. Selain itu, mereka juga harus memiliki dokumen lengkap seperti paspor dan surat jalan.

Evakuasi dilakukan menggunakan mobil ambulans dengan didampingi seorang dokter dan seorang perawat selama perjalanan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi jemaah haji tetap stabil selama proses evakuasi.

Baca Juga: El Nino dan Dampaknya pada Dunia Pertanian

Tahap pertama evakuasi telah dilakukan dari KKHI Madinah pada pukul 08.30 waktu setempat dan tiba di KKHI Mekah pada pukul 12.50 waktu setempat. Evakuasi tahap pertama melibatkan jemaah haji yang menderita penyakit jantung dari kelompok PLM2 dan jemaah haji yang menderita penyakit stroke dari kelompok KNO3. Dr. Riko Hyang Wicaksono, SpKFR, dan Ns. Wahidin Rusdin Sako yang bertugas dalam evakuasi tahap pertama tersebut menyatakan bahwa kondisi kedua jemaah haji sakit tersebut tetap stabil selama perjalanan. Juga diinformasikan bahwa rencananya akan ada evakuasi tahap kedua pada Sabtu, 10 Juni 2023, pukul 00.00 waktu setempat, dengan melibatkan 3 orang jemaah haji sakit.

Dr. Edi Supriyatna, MKK, Kepala KKHI Mekah, menyatakan kesiapannya untuk menerima jemaah haji sakit yang dievakuasi. Pasien akan ditransitkan sementara di KKHI Mekah. Jika masih ada masalah kesehatan, mereka akan mendapatkan perawatan di KKHI Mekah. Namun, jika kondisinya stabil dan evaluasi menunjukkan hasil yang baik, mereka akan dikembalikan ke kelompok mereka masing-masing.

Setiap harinya terdapat dua kali pemberangkatan karena hanya ada satu mobil ambulans. Perjalanan dari Madinah ke Mekkah memakan waktu sekitar lima jam, sehingga total waktu perjalanan pulang pergi adalah sekitar 10 jam, belum termasuk waktu istirahat. Oleh karena itu, hanya ada dua pemberangkatan dalam sehari, yaitu pada pagi dan malam hari.

Baca Juga: Mahfud MD siap Bantu Jusuf Hamka Tagih Hutang ke Pemerintah Melalui Kemenkeu

Pada malam Jumat, pasien yang akan dievakuasi termasuk dari Embarkasi BTJ 004 (lanjut usia berusia 62 tahun dengan infeksi pada kaki dan obesitas), pasien dari Embarkasi BTJ 004 (berusia 80 tahun), dan pasien dari Embarkasi KNO 001 dengan masalah paru-paru.

Sebelum diberangkatkan, Wazir Ali, konsultan ibadah dari Daker Madinah, meminta pasien yang akan dievakuasi untuk mengenakan pakaian ihram dan melafalkan niat umrah sejak berada di KKHI.***

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x