"Sederhananya, kenapa FORKI minim diminati, sebab FORKI belum jadi industri seperti sepakbola, voli, otomotif, itu menjadi tugas berat kita untuk mengoptimalkannya, kalau anggota mau aktif dan bersemangat, maka kesejahteraannya harus berbanding lurus. Kalau FORKI mau dikenal kita harus mau menyatu dengan masyarakat, bila perlu untuk memulai keolahragaan ini kita adakan di Gedung Sate atau di Gedung Merdeka, suatu saat kalau memang memungkinkan," kata Gianto menambahkan.
Baca Juga: Senam Kabupaten Bandung Butuh Tempat Latihan Sendiri
Sementara itu ketua KONI Jabar, M. Budiana menilai, tangan dingin gianto akan membawa karate Jabar terus berprestasi. apalagi ada sejumlah agenda yang akan dihadapi didepan, diantaranya PON XXI Aceh Sumatera Utara tahun 2024.
"Saya selaku ketua koni sangat bahagia betul, karena Forki Jabar masih sangat membutuhkan tangan dingin beliau dalam memimpin federasi olahraga karate do indonesia jawa barat ini," ungkapnya,
Prestasi karate Jawa Barat dipentas nasional dan internasional sudah tidak diragukan. Terbukti dengan sumbangan tiga orang atlet pada kontingen Indonesia di SEA Games kamboja 2023, yaitu Sandi Firmansyah, Tegar Januar, Hughes Yustisio. Sandi bahkan menyumbangkan satu medali emas, sedangkan tegar dan hughes masing-masing mendapat medali perunggu.***