Big match: Chelsea vs Tottenham Hotspur, Mourinho Berharap Chelsea Jadi Juara

- 28 November 2020, 19:38 WIB
Jose Mourinho menatap laga Chelsea vs Tottenham.
Jose Mourinho menatap laga Chelsea vs Tottenham. /Twitter/Tottenham Hotspur/@SpursOfficial/

PR SUMEDANG - Kontra Tottenham Hotspur besok Minggu malam, mengantarkan Frank Lampard, pelatih Chelsea memberikan penghormatan kepada miliarder Rusia, Roman Abramovich memperingati pertandingannya yang ke-1000 sebagai pemilik Chelsea.

Lampard masih berstatus pemain ketika Abramovich mengambil alih kepemilikan club dari Ken Bates pada 2003. Abramovich menjadi sosok penting di belakang layar klub menjuarai Premier League sejak 50 tahun terakhir, kemudian juara Eropa pada 2012.

Lampard tahu tugas ia adalah terus mengantarkan trofi dan berjanji untuk melakukan yang terbaik menjelang pertandingan penting besok Minggu malam melawan Tottenham, yang diasuh oleh Jose Mourinho, orang yang mengantarkan trofi pertama untuk pemilik Chelsea lebih dari 15 tahun lalu.

Baca Juga: Mara dan Dona, Nama Anak Kembar dari Seorang Ayah Pemilik Tato Diego Maradona

"Sebagai manajer dan pemain yang terlibat dalam banyak pertandingan itu, saya tidak bisa memberikan apa-apa selain ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya," kata Lampard yang dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari Daily Mail.

Lampard juga menyatakan bahwa tidak ada yang bisa Chelsea capai jika tanpa dukungan Roman Abramovich.

"Pertama, masukan finansial tetapi juga pengembangan tempat pelatihan dan juga kecintaannya terhadap Chelsea dan waktu yang dicurahkan untuk akademi. Dan trofi yang bisa kami menangkan bukan menjadi hal yang mustahil karena dia," tambah Lampard.

Baca Juga: Ilmuwan Fakhri Zadeh DIbunuh Teroris Bersenjata, Iran Sebut Israel Harus Bertanggung Jawab

Lampard adalah manajer atau pelatih kepala ke-12 Chelsea dalam kurun waktu 17 tahun Chelsea di bawah kepemimpinan Abramovich.

Pada kesempatan lain, Jose Mourinho menyatakan bahwa beban untuk menjadi juara Premier League sebenarnya ada pada klub yang mengeluarkan dana besar untuk membeli pemain-pemain mahal, seperti Chelsea, dan bukan pada dia di Tottenham.

Tottenham yang hanya menghabiskan total sekitar £ 75 juta di musim ini untuk Sergio Reguilon, Matt Doherty, Joe Rodon dan Pierre-Emile Hojbjerg yang dibanderol £ 20 juta dari Southampton.

Baca Juga: Pasca Teror Penyerangan di Palu, 150 Keluarga Warga Diungsikan

Mereka juga mengubah pinjaman Giovani Lo Celso dari Real Betis menjadi kontrak permanen dan menandatangani Gareth Bale dan Carlos Vinicius dengan status pinjaman.

Beda halnya dengan Chelsea, The Blues adalah tim Inggris pertama yang menghabiskan dana sebesar £ 230 juta dalam satu jendela transfer tahun ini.

Pengeluaran dana sebesar itu berakibat larangan transfer dan penjualan Eden Hazard ke Real Madrid dalam kesepakatan senilai hingga £ 150 juta di musim panas sebelumnya.

Baca Juga: TERPOPULER HARI INI: Fenomena Langit Langka pada 30 November 2020 Hingga Luhut Gantikan Edhy Prabowo

Mourinho mengatakan dia tahu bagaimana rasanya bekerja di bawah ekspektasi besar, sang pemilik klub rela jor-joran mengeluarkan dana fantastis untuk mendapatkan gelar setelah dua periode bersama Roman Abramovich, lalu di Manchester United, Real Madrid dan Inter Milan.

"Ketika Anda menjadi favorit Anda tahu mengapa Anda menjadi favorit," ucap Mourinho menjelang derby London hari Minggu malam.

Spurs memulai laga di akhir pekan ini berada di puncak klasemen Premier league setelah kemenangan akhir pekan lalu atas Manchester City.

Baca Juga: Puji Kualitas Chelsea dan Tottenham Hotspur, Jurgen Klopp: Liverpool Sulit Jadi Juara

Pendukung mereka pun mulai berharap tentang peluang gelar juara pertama mereka selama 60 tahun terakhir.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x