Braga vs Leicester: Gol Telat Vardy Antarkan Leicester Lolos Fase Knock Out Europa League

- 27 November 2020, 07:39 WIB
Pemain Leicester City Rayakan kemenangan.
Pemain Leicester City Rayakan kemenangan. /Instagram @lcfc/
 
PR SUMEDANG - Lewat gol telat Vardy, Leicester menyelesaikan laga babak kedua di Portugal dengan memastikan mereka lolos ke babak sistem gugur Europa League.

Tim Brendan Rodgers memulai laga terbilang cukup buruk di Braga dan berisiko mendapat pukulan keras dari serangan tim tuan rumah sampai akhirnya ia membuat perubahan pola permainan setelah jeda.
 
Leicester berhasil menyamakan kedudukan berkat gol senior pertama Luke Thomas untuk klub yang dia ikuti saat berusia delapan tahun. Kemudian mereka tergelincir lagi ketika Fransérgio mencetak gol pada menit ke-90.
 
 
Akan tetapi, Jamie Vardy-lah yang mencuri perhatian di laga tersebut dengan menjadikannya skor berakhir 3-3 pada menit kelima waktu tambahan.

Di babak pertama Leicester dikalahkan oleh tim yang mereka pecundangi beberapa minggu sebelumnya. Tidak butuh waktu lama bagi Braga untuk mulai menebus kekalahan 4-0 di King Power itu, karena mereka mencetak gol setelah laga baru berjalan empat menit.
 
Meskipun lima menit kemudian The Foxes berhasil menyamakan kedududkan menjadi 1-1, mereka mendominasi babak pertama, dengan Paulinho menjadikannya 2-1 sebelum jeda turun minum..

Rodgers merancang plan B, yang melibatkan beberapa skuad inti mereka yang dibangku cadangkan, yakni Vardy, Youri Tielemans, Wesley Fofana, dan James Maddison.
 
 
“Rencana kami adalah memainkan sistem yang kami mulai dan jika kami harus mengejar ketertinggalan, maka permainan kami akan diubah menjadi formasi 3-1-4-2, dan para pemain itu akan mengubah dinamika permainan,” ucap Rodgers yang dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari The Guardian.
 
“Mereka adalah pemain yang sangat berbakat dan membuat perbedaan besar. Mereka yakin bisa melakukannya," tambahnya usai laga berakhir.

Pada awalnya Leicester memulai pertandingan secara pasif, seperti yang mereka lakukan di Liverpool pada Senin dini hari lalu.
 
Dalam laga ini, mereka tertinggal ketika Al Musrati melepaskan tembakan rendah yang bagus ke gawang Leicester dari jarak lebih dari 20 yard.
 
 
Pencetak gol itu kemudian secara tidak sengaja malah memberi Leicester peluang untuk menguasai permainan, lima menit kemudian lewat umpan yang salah diantisipasi mengarah ke Kelechi Iheanacho di tepi area penalti.
 
André Castro menyodok bola dari kaki pemain Nigeria itu, namun bola tersebut dihalau oleh Harvey Barnes, yang membantingnya dari jarak delapan yard dan berbuah gol.

Braga membalikan keunggulan mereka dengan gol indah. Al Musrati melakukan gerakan satu sentuhan yang bagus dengan umpan cekatan yang diberikan kepada Paulinho, yang memotong pertahanan Leicester lewat tendangan satu-duanya dengan Iuri Medeiros.
 
Kemudian memberikan umpan kepada Ricardo Horta. Kasper Schmeichel lantas bergegas maju dari gawang untuk menghalau laju Horta, tetapi penyerang itu tetap tenang dan menggulirkan bola ke Paulinho untuk diselesaikannya dari jarak dekat.
 

Schmeichel harus melakukan beberapa penyelamatan agar tak kebobolan lagi sebelum jeda, tetapi Leicester meningkatkan intensitas permainan mereka setelah itu dan memaksa tim tuan rumah mundur.
 
Maddison berperan penting untuk membuat skor menjadi 2-2, ia melepaskan tembakan ke depan gawang Braga dari samping kiri, namun tembakannya mengarah ke Luke Thomas, bek sayap kiri Leicester.
 
Di dalam kotak penalti lawan, Thomas tanpa ragu lagi untuk mengalihkan arah bola menuju ke gawang yang dijaga Matheus, lalu menghasilkan gol debutnya di Leicester.
 
Baca Juga: Penting! 5 Alasan Tidur Nyenyak Itu Baik untuk Kesehatan

Ketika Fransérgio mencetak gol di penghujung laga lewat serangan balik yang mematikan di menit ke-90, Leicester hampir saja harus tertunduk lesu usai pertandingan ini.
 
Sebaliknya, mereka malah gencar melawan serangan tim tuan rumah, hasilnya ketika Marc Albrighton mengirim umpan silang rendah ke tiang jauh, Vardy melakukan penyelesaian yang apik lewat golnya, menjadikan skor 3-3.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x