SUMEDANGKLIK - National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Jawa Barat melirik tanah untuk nantinya dibangun kantor di kawasan SOR Arcamanik, Kota Bandung.
Hingga saat ini, NPCI Jawa Barat masih menyewa bangunan yang diperuntukkan sebagai kantor sementara.
Keinginan membuat kantor secara mandiri tersebut sudah disampaikan oleh Ketua NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat, Asep Sukmana.
"Sudah disampaikan (keinginan membuat kantor) secara lisan ke Pak Kadispora. Dan Alhamdulillah responsnya positif," kata Kang Supri sapaan akrabnya, Rabu 30 Maret 2022.
Baca Juga: Tanggal 30 Maret Diperingati Sebagai Hari Apa? Yuk Cari Tahu Disini...
Tak tanggung-tanggung, NPCI Jawa Barat telah menganggarkan biaya pembangunan kantor senilai Rp4 miliar. Anggaran tersebut terkumpul dari hasil kontribusi atlet yang telah disepakati di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NPCI Jawa Barat.
Menurut Kang Supri, untuk melakukan pembangunan kantor, dirinya menyiapkan dua opsi. Opsi pertama, jika tanah mendapat hibah dari Pemprov Jawa Barat, maka untuk pembangunan fisiknya akan ditanggung NPCI.
"Tapi kalau kami yang beli tanahnya, kami akan ajukan anggaran pembangunannya ke Pemprov Jawa Barat," ucapnya.
Dirinya pun mengungkapkan alasannya melirik tanah di wilayah SOR Aracamanik. Sebab, ada beberapa tanah di kawasan tersebut yang memang milik Pemprov Jabar.
Baca Juga: Kejati Jawa Barat Terus Dalami Dugaan Kasus Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Untuk Kegiatan Pramuka
"Karena saya yakin, kalau pemerintah bakal ngasih (secara hibah) tanah di sana. Pak Jokowi saja, kan, hibahkan tanah pemerintah ke masyarakat. Masa untuk mendukung NPCI Jabar mandiri enggak," katanya.
"Intinya, kalau nanti Pemprov Jabar akan jual, kami akan beli. Tapi kalau dihibahkan tanahnya, biaya pembangunannya kami tanggung sendiri," sambung dia.
Anggota DPRD Kabupaten Ciamis tersebut berharap realisasi pembangunannya bisa segera dilakukan di tahun ini. Sebab, jika pembangunan dilakukan secara cepat, maka akan lebih baik.
Selama ini, keluhnya, bangunan yang disewa dan dijadikan kantor sementara oleh NPCI Jawa Barat dinilai kurang representatif.
Baca Juga: Oknum Polisi di Sumedang Diduga Lakukan Pemukulan Terhadap Jurnalis, Ini Kata Pengda IJTI Jawa Barat
Oleh sebab itu, ke depan jika diberi lampu hijau oleh Pemprov Jabar untuk bisa membangun kantor secara mandiri, maka pembangunannya akan disesuaikan dengan kebutuhan NPCI, termasuk sejumlah fasilitas bagi para atlet penyandang disabilitas.
"Intinya kantor nanti dibangun harus sangat, sangat ramah disabilitas. Jika terealisasi, langkah selanjutnya kami akan buat wisma atlet," ucapnya.***