Gunungapi Ruang Masih Level Awas, Warga Direkomendasikan Mengungsi di Atas Radius 6 Km

- 19 April 2024, 08:27 WIB
Visual Gunungapi Ruang pada Kamis 18 April 2024 pukul 14.30 WITA
Visual Gunungapi Ruang pada Kamis 18 April 2024 pukul 14.30 WITA /PVMBG Badan Geologi

SUMEDANG BAGUS -- Setelah beberapa kali erupsi pada 16 dan 17 April 2024, Kamis malam 18 April 2024 Gunungapi Ruang terpantau mengeluarkan asap putih  dengan intensitas tipis hingga sedang. Ketinggian asap tersebut mencapai 100 hingga 500 meter di atas puncak kawah.

Berdasarkan pantauan PVMBG Badan Geologi secara visual, tidak ada kegempaan di Gunungapi Ruang pada Kamis 18 April 2024. Pihak PVMBG Badan Geologi hanya bisa mengamati secara visual karena alat yang rusak diduga terkena lontaran materi erupsi pada Rabu malam 17 April 2024.

Baca Juga: Erupsi Eksplosif di Gunung Ruang Diindikasikan Masih Terus Terjadi

Kepala PVMBG Badan Geologi, Hendra Gunawan pun menyatakan, saat ini status tingkat aktivitas Gunungapi Ruang masih Level 4 (Awas). Status tersebut ditetapkan sejak Rabu 17 April 2024.

"Masyarakat di sekitar G. Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif G. Ruang," ujar Hendra dalam keterangan pers tertulis pada Jumat 19 April 2024. 

Selain itu, PVMBG Badan Geologi pun merekomendasikan agar masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km, segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km. Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, pun diimbau agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut.

Tak hanya itu, masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan. Masyarakat di sekitar G. Ruang pun  diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas G. Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id.

PVMBG Badan Geologi juga meminta agar Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.***

Editor: B. Hartati

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x