Erupsi Eksplosif di Gunung Ruang Diindikasikan Masih Terus Terjadi

- 18 April 2024, 16:03 WIB
Katim Pengamatan Gunungapi PVMBG Heruningtyas
Katim Pengamatan Gunungapi PVMBG Heruningtyas /B. Hartati

SUMEDANG BAGUS -- Erupsi yang terjadi di Gunung Ruang Sulawesi Utara pada Rabu 17 April 2024 membuat status Gunung Ruang dinaikkan dari level 3 (Siaga) menjadi level 4 (Awas). Kepala Tim Pengamatan Gunung Api PVMBG, Heruningtyas menyatakan, pihak PVMBG Badan Geologi masih terus memantau aktivitas Gunung Ruang secara visual karena alat pemantau yang rusak diduga karena terkena lontaran materi erupsi yang berupa batu pijar.

"Untuk update terkini, tidak dilaporkan adanya erupsi pagi ini, namun aktivitas masih di level 4 atau stastus awas. Kami intens memantau karena alat kami sudah terkena dampak erupsi tadi malam sehingga hanya bisa mengamati secara visual," ujar Heruningtyas saat diwawancara di Gedung PVMBG Badan Geologi pada Kamis 17 April 2024.

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Terus Meningkat, Badan Geologi Naikkan Status Gunungapi Ruang Menjadi Awas

Pada erupsi Rabu malam, awan panas dan lontaran batu pijar sudah mencapai pulau Tagulandang bagian barat yang berjarak 1 km di seberang Gunung Ruang. Akibatnya, ada potensi tsunami karena produk lontaran erupsi masuk ke laut.

"Status Siaga ke Awas diputuskan pukul 21.00 WITA karena ada erupsi eksplosif yang menghasilkan awan panas dan lontaran batu pijar yang sudah mencapai pulau Tagulandang. Pulau tersebut jaraknya 1 km di seberang Gunung Ruang yang mengakibatkan adanya potensi tsunami karena produk lontaran erupsi masuk ke laut. Dari status siaga radiusnya 4 km, ke awas radiusnya 6 km, mengakibatkan adanya pengungsian di sebelah barat Pulau Tagulandang," tuturnya.

Ia juga mengatakan jika Pulau Tagulandang masuk dalam steril pada radius 6 km di sisi bagian barat. Namun, bagian tengah dan timur Pulau Tagulandang masuk dalam radius aman pada level 4 (Awas).

Heruningtyas pun mengungkapkan, total sudah ada 5 kali erupsi sejak Selasa 16 April 2024. Ia juga menuturkan, hingga saat ini, potensi erupsi eksplosif masih ada.

Ia juga menjelaskan, alat yang rusak akan diganti secepatnya untuk ditempatkan di Pulau Tagulandang. Pihaknya juga akan berupaya menginstal cctv dan infrasound untuk pemantauan Gunung Ruang. Selain itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan tim yang berangkat hari ini dan besok pagi.***


Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x