Aktivitas Vulkanik Terus Meningkat, Badan Geologi Naikkan Status Gunungapi Ruang Menjadi Awas

- 18 April 2024, 06:20 WIB
Erupsi yang terjadi di Gunungapi Ruang pada pukul 2015 WITA Rabu 17 April 2024
Erupsi yang terjadi di Gunungapi Ruang pada pukul 2015 WITA Rabu 17 April 2024 /PVMBG Badan Geologi

SUMEDANG BAGUS -- Gunungapi Ruang kembali mengalami eruspsi dengan ketinggian mencapai sekira 3.000 meter, pada pukul 20.15 WITA, Rabu 17 April 2024. Erupsi tersebut teramati berwarna kelabu hingga hitam dan disertai suara gemuruh dan gempa yang terasa hingga di Pos Pengamatan Gunung Api Ruang.

Menurut Kepala PVMBG Badan Geologi, Hendra Gunawan, sebelum erupsi disertai gempa tersebut terjadi, pada pukul 18.00 WITA pun terjadi erupsi dengan ketinggian mencapai 2.500 meter dari puncak. Sebelumnya juga telah terjadi beberapa kali erupsi yaitu pada pukul 05.05 WITA dan 01.08 WITA dengan ketinggian masing-masing 1.800 meter dan 2.500 meter dari puncak.

Baca Juga: Badan Geologi Terus Pantau Tingkat Aktivitas Gunung Ruang

"Pada periode 1-17 April 2024, kegempaan yang tercatat di G. Ruang sebanyak 1.439 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA), 569 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 6 kali gempa Tektonik Lokal, dan 167 kali gempa Tektonik Jauh. Gempa Terasa tercatat 4 kali dengan skala I MMI. Jumlah kegempaan terutama gempa Vulkanik Dalam yang terjadi pada periode 1-17 April 2024 menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan bulan Maret 2024," ujar Hendra dalam keterangan pers tertulis.

Ia juga merinci kegempaan yang terjadi pada 16 dan 17 April 2024 di Gunungapi Ruang, yaitu pada pukul 00.00 – 12.00 WITA, jumlah Gempa Vulkanik Dalam (VTA) tercatat 198 kejadian dan Gempa Tektonik Jauh 2 kali kejadian. Pada pukul 12.00 – 24.00 WITA, jumlah Gempa Vulkanik Dalam (VTA) mengalami eskalasi 493 kejadian, Gempa Vulkanik Dangkal 5 kali kejadian, Gempa Tektonik Lokal 2 kejadian dan Gempa Tektonik Jauh 1 kali kejadian.

Sedangkan pada 17 April 2024, pada pukul 00.00 – 12.00 WITA, jumlah Gempa Vulkanik Dalam (VTA) tercatat 373 kejadian, Gempa Vulkanik Dangkal (VTB) 564 kejadian, Gempa Terasa 2 kejadian, dan Gempa Tektonik Lokal 1 kali kejadian. Pada pukul 12:00 - 20:15 WITA, Gempa Erupsi 1 kejadian dan Tremor Vulkanik menerus dengan amplitudo maksimum 50 - 55 mm (dominan 55 mm).

Karena aktivitas visual dan kegempaan menunjukkan peningkatan yang signifikan, Badan Geologi menaikkan status Gunungapi Ruang dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) terhitung mulai pukul 21.00 WITA Rabu 17 April 2024. Sebelumnya, Badan Geologi telah menaikkan status Gunung Api Ruang dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) pada pukul 16.00 WITA Selasa 16 April 2024 karena aktivitas visual dan kegempaannya juga sudah meningkat dengan banyaknya material erupsi berupa abu disertai lontaran batu pijar yang mencapai jarak sekira 5 km dari Pulau Tagulandang yang keluar dari gunung tersebut.

Hendra menegaskan, pada tingkat aktivitas Gunungapi Ruang Level IV (AWAS) Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunungapi Ruang dan pengunjung/wisatawan tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif gunung tersebut. Selain itu, masyarakat yang bermukim pada wilayah P. Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km.

"Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan
tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut," ujar Hendra.

Halaman:

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x