Penentuan Awal Ramadan 1445 H: Hisab Menunjukkan Kemungkinan 12 Maret 2024

- 10 Maret 2024, 20:48 WIB
Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya, mengumumkan bahwa berdasarkan kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Indonesia Malaysia Singapura), visibilitas hilal awal Ramadan masih di bawah kriteria, sehingga kemungkinan tidak dapat teramati (rukyat).
Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya, mengumumkan bahwa berdasarkan kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Indonesia Malaysia Singapura), visibilitas hilal awal Ramadan masih di bawah kriteria, sehingga kemungkinan tidak dapat teramati (rukyat). /FOTO: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom/aa.

SUMEDANG BAGUS - Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya, mengumumkan bahwa berdasarkan kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Indonesia Malaysia Singapura), visibilitas hilal awal Ramadan masih di bawah kriteria, sehingga kemungkinan tidak dapat teramati (rukyat).

Menurut kriteria MABIMS, hilal dapat teramati jika memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat. Pada 10 Maret 2024, tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia berada antara -0,33° hingga 0,83°, dan elongasi antara 2,26° hingga 2,59°, yang secara teoritis menunjukkan bahwa hilal tidak akan terukyat.

Cecep menyatakan bahwa hasil hisab menunjukkan kemungkinan awal bulan Ramadan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Hasil hisab ini nantinya akan dikonfirmasi melalui pengamatan hilal (rukyatulhilal).

Rukyatulhilal adalah konfirmasi melalui pengamatan hilal. Jika hilal dapat diamati, maka Ramadan dimulai esok hari. Namun, jika tidak dapat teramati, bulan Syakban digenapkan menjadi 30 hari, dan Ramadan dimulai pada 12 Maret 2024.

Hari ini, Kementerian Agama menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) awal Ramadan di 134 titik di seluruh Indonesia, melibatkan kerjasama antara Kanwil Kementerian Agama, Kemenag kabupaten/kota, pengadilan agama, ormas Islam, dan instansi lain di daerah setempat. Sidang Isbat penentuan awal Ramadan 1445 H mempertimbangkan informasi awal dari hisab dan hasil konfirmasi lapangan.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x