Network
SUMEDANG BAGUS - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa sebanyak 28 orang pendaki masih belum berhasil turun dari Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, yang mengalami erupsi pada Minggu (3/12). Meskipun 19 pendaki telah diselamatkan oleh tim gabungan, namun masih terdapat 28 pendaki yang masih dalam proses evakuasi.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan informasi ini dalam keterangan pers di Jakarta. Dia juga menyebutkan bahwa kabar mengenai pendaki yang meninggal belum dapat diverifikasi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito.
Tim petugas gabungan terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan untuk menemukan pendaki Gunung Marapi yang masih berada di lereng gunung. BNPB, BPBD, dan instansi terkait terus memantau situasi di lapangan dan telah menyiagakan petugas untuk merespons dengan cepat jika terjadi aktivitas vulkanik susulan di Gunung Marapi.
Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi Lontarkan Material hingga Radius 3 KM
Masyarakat, wisatawan, dan pendaki dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di area dalam radius tiga kilometer dari kawah utama Gunung Marapi. Erupsi Gunung Marapi telah menyebabkan hujan abu di beberapa kecamatan, dan BPBD Kabupaten Agam dan Tanah Datar memberikan imbauan kepada warga untuk menggunakan masker guna melindungi kesehatan dari dampak buruk hujan abu vulkanik.***
