Pulau Jawa Terkena Kekeringan Ekstrem, Sumba Timur Alami 166 Hari Tanpa Hujan

- 16 Oktober 2023, 21:23 WIB
Ilustrasi lahan kekeringan.
Ilustrasi lahan kekeringan. /FOTO: Dok. Pixabay - Friedrich Frühling

SUMEDANG BAGUS -  Peta Monitoring Kekeringan Meteorologis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan kondisi yang sangat mengkhawatirkan di hampir seluruh wilayah Pulau Jawa. Sementara itu, daerah yang paling lama tidak mendapatkan hujan adalah Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sudah mengalami kekeringan selama 166 hari atau lebih dari lima bulan.

Menurut data yang dirilis oleh BMKG pada Selasa, 10 Oktober 2023, terdapat 19 daerah lainnya yang juga terkena dampak kekeringan yang panjang, mencakup berbagai wilayah di Indonesia. Daerah-daerah ini meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku.

Kondisi kekeringan ini telah menimbulkan berbagai masalah serius, termasuk kekurangan air bersih untuk konsumsi dan pertanian, serta risiko kebakaran hutan dan lahan. Kondisi ini juga berpotensi berdampak buruk pada produksi pertanian dan ketersediaan pangan di berbagai wilayah.

Baca Juga: Pemprov Jabar Tambah Pasokan 16 Juta Liter Air Bersih ke Daerah Terdampak Kekeringan

BMKG dan otoritas terkait telah memberikan peringatan dan rekomendasi kepada masyarakat untuk menghemat penggunaan air, mengambil tindakan pencegahan kebakaran hutan, dan mengawasi perkembangan cuaca secara cermat. Kondisi ini juga memicu upaya pemerintah dalam mengelola sumber daya air dan menjaga ketersediaan air bagi masyarakat.

Kekeringan yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia membutuhkan perhatian serius dari pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait untuk menghadapi dampak ekstrem perubahan iklim yang semakin terasa.***

Editor: Helmi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x