Network
SUMEDANG BAGUS - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajukan permintaan kepada Menko Polhukam Mahfud Md untuk segera menyelesaikan kontroversi yang melibatkan Pondok Pesantren Al-Zaytun. Selain itu, Ma'ruf juga menginginkan perhatian yang lebih pada hak-hak pendidikan santri.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ma'ruf dalam rapat bersama Mahfud dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Ma'ruf mengharapkan agar isu utama yang berkaitan dengan Al-Zaytun dapat diatasi. "Menko Polhukam memiliki tugas untuk menyelesaikan isu Al-Zaytun sesuai dengan arahan dari Wakil Presiden.
Baca Juga: Menkopolhukam Sampaikan 3 Tindakan Berkaitan dengan Al-Zaytun
Hal tersebut mencakup penyelesaian terhadap masalah-masalah utama yang menyebabkan kegelisahan dan berbagai permasalahan, serta menangani individu terkait dengan segera," ujar Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf, Masduki Baidlowi, dalam pernyataannya kepada wartawan pada Selasa (4/7/2023).***
