Potensi Dampak Risiko Anak Gunung Krakatau Melemah, BNPB Ingatkan Tetap Selalu Waspada

- 30 April 2022, 13:05 WIB
Foto udara Anak Gunung Krakatau, Kepala BNPB Suharyanto mengimbau masyarakat di wilayah KRB Anak Gunung Krakatau tetap meningkatkan kesiapsiagaannya.
Foto udara Anak Gunung Krakatau, Kepala BNPB Suharyanto mengimbau masyarakat di wilayah KRB Anak Gunung Krakatau tetap meningkatkan kesiapsiagaannya. /dok. BNPB/

 

SUMEDANGKLIK – Gunung Anak Krakatau diketahui masih mengeluarkan asap berwarna putih dari lubang kepundan. Hal itu diperoleh dari pantauan visual kawah utama Anak Gunung Krakatau.

Menurut Kepala PVMBG Hendra Gunawan, asap putih tersebut sebelumnya juga terpantau dari pos pengamatan yang berada di Carita.

Hendra menuturkan, asap tersebut diketahui memiliki tinggi yang melampaui tubuh dari Gunung Anak Krakatau.

 Baca Juga: Penangkapan Bupati Bogor Ade Yasin Dalam OTT KPK, Tambah Deretan Kepala Daerah Terjerak Dugaan Praktik Korupsi

"Asap ini memang melampaui tubuh anak krakatau yang lama atau kurang lebih 25 meter. Kalau totalnya kurang lebih 150 meter dari gunung anak krakatau yang baru,” ungkap Hendra dalam keterangan resminya, Sabtu 30 April 2022.

Berdasarkan analisis hasil pengamatan udara yang dioverlay dengan hasil monitoring dari instrumen monitoring yang dimiliki pos pengamatan PVMBG, lanjut Hendra, energi tremor sebagai pembangkit erupsi telah menurun drastis.

Kendati demikian, pihaknya tetap meminta masyarakat agar tetap memperbarui informasi seputar Gunung Anak Krakatau melalui situs resmi pemerintah.

 Baca Juga: Oseng Kacang Panjang, Menu Berbuka Puasa Simple yang Kekinian, Simak Cara Membuat Menu Ini

"Data-data yang terekam secara instrumental, energi tremor ini sudah drop, baik yang direkam melalui alat maupun dari pemantauan secara langsung. Ini semua terus menurun,” kata dia.

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x