SUMEDANGKLIK - Mudik tahun ini tak dimungkiri mengundang euforia masyarakat setelah dua tahun mudik ditiadakan.
Masyarakat pemudik harus sadar betul bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi lengkap tetap menjadi kunci perlindungan kesehatan masyarakat di tengah aktivitas mudik tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan, dengan kondisi pandemi yang belum berakhir serta jutaan warga yang serentak melakukan mudik di Jawa Barat, masyarakat pemudik maupun yang tidak mudik harus tetap menjaga kesehatan.
Baca Juga: Es Manado Exotica, Menu Takjil Kekinian yang Menggoda, Simak Cara Membuat Menu Ini
Bagi pemudik, jangan sampai menjadi penular penyakit dan jangan sampai tertular penyakit ketika pulang mudik nanti.
"Pergi pulang sehat, aman, dan selamat. Yang pertama vaksinasi lengkapi dosis pertama dan dosis dua serta booster. Kalau baru mendapatkan dosis pertama, maka harus PCR yang berlaku 3x24 jam. Jika baru mendapatkan dosis kedua, harus antigen 1x24 jam," ujarnya di Gedung Sate, Kota Bandung.
Selain itu, Nina tetap meminta masyarakat yang mudik maupun yang nanti berkumpul bersama keluarga saat lebaran untuk menerapkan protokol kesehatan dengan tetap 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Di sisi lain, seperti pelaksanaan mudik tahun-tahun sebelumnya, Dinas Kesehatan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan beserta peralatan kesehatan, obat-obatan di 315 titik posko gabungan di jalur mudik dan balik di Jawa Barat.