Pria Beristri dan Wanita Lajang Ditemukan Tewas di Dalam Mobil di Mataram, Polisi Temukan Beberapa Benda Ini

- 21 Maret 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi sepasang pria dan wania ditemukan tewas di dalam mobil di kota Mataram.
Ilustrasi sepasang pria dan wania ditemukan tewas di dalam mobil di kota Mataram. /Pixabay/ soumen82hazra/

SUMEDANGKLIK - Warga menemukan seorang pria beristri dan wanita lajang yang tewas di dalam mobil di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Mayat pasangan tersebut berada di dalam mobil yang tengah terparkir di depan komplek pertokoan wilayah Rembiga.

Menurut Kasatreskrim Polresta Mataran Kompol Kadek Adi Budi, pihak kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat ihwal penemuan mayat tersebut sekitar pukul 08.30 WITA.

Baca Juga: Sosok Iblis Ikut Campur Dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang? Ini Kata Anak Indigo

Dirinya mengaku sudah mengevakuasi jenazah pasangan tersebut. Diketahui, korban berinisial LH dan K.

LH, korban pria diketahui telah menikah dari identitas yang ditemuksn polisi. Sementara korban wanita, K masih berstatus lajang.

LH merupakan warga Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, sementara K warga Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.

Baca Juga: KKB Tembak Anggota Polisi dan Membakar Belasan Rumah Guru di Distrik Baya Biru Papua

Kadek menuturkan, Tim Satreskrim Polresta Mataran, Tim Inafis, Rumah Sakit Bhayangkara Mataram langsung ke lokaji kejadian untuk melakukan olah TKP.

"Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), kami membenarkan adanya kendaraan roda empat yang di dalamnya dalam ada dua orang dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Dari mulut kedua korban juga ada keluar busa," ujarnya melansir dari Antara, Senin 21 Maret 2022. 

Dari proses identifikasi di lokasi, pihaknya telah menemukan mobil dalam keadaan mesin masih hangat dan di dalamnya situasi dingin dengan kaca berembun.

Baca Juga: Satu Keluarga di Jakarta Timur Ditemukan Tewas di Dalam Kamar Mandi

"Dari saksi pertama juga mengatakan, kalau mobil ditemukan kali pertama dalam keadaan mesin masih menyala dan AC (air conditioner/penyejuk udara) menyala," ucapnya.

Kemudian dari saksi kedua menyatakan bahwa kendaraan roda empat tersebut sudah parkir sejak Minggu.

"Jadi diperkirakan mobil menyala dan ber-AC selama delapan sampai 12 jam," ujar Kadek Adi. 

Selain itu dari dalam mobil juga ditemukan pakaian dan makanan. Ada juga nota atau struk pembelian bahan bakar minyak di SPBU kawasan Mandalika.  "Struk itu tertanggal 17 Maret," kata dia.

Baca Juga: Mengaku Bisa Obati Guna-guna, Dua Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan Pria Paruh Baya di Bandung

Kinikedua jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Untuk mengetahui penyebab meninggal dunia keduanya, dokter forensik sudah melakukan visum luar. 

"Dari dokter forensik sampaikan bahwa dari hasil cek fisik korban tidak ada indikator tanda-tanda kekerasan, sehingga kami berencana untuk melakukan pendalaman melalui autopsi," ujarnya. 

Baca Juga: Cerita Mistis Jalan Cadas Pangeran Sumedang Bagian 1: Arwah Pekerja Rodi Bergentayangan

Namun demikian, Kadek Adi memastikan langkah autopsi bisa dilakukan menunggu persetujuan pihak keluarga korban.***

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah