Network
SUMEDANGKLIK - Belakangan ini telah beredar postingan link palsu pendaftaran bantuan sosial (bansos) selama pandemi dari Kementerian Sosial (Kemensos) senilai Rp.900 ribu. Link tersebut beredaar di grup percakapan maupun media sosial.
Dalam postingan itu, pendaftar diminta untuk log in di sebuah tautan yang dicantumkan, dengan cara menyertakan nomor handphone dan ditujukan untuk masuk ke dalam sebuh forum.
Kemensos RI dalam sebuah uanggahan cerita di halaman resmi Facebooknya mengatakan jika tautan itu bukan milik Kemensos alias palsu.
Baca Juga: Dua Pendaki Dikabarkan Hilang di Gunung Malabar
Kemensos tidak pernah membuat website dan bekerjasama dengan pihak manapun untuk membrikan bantuan sosial sebesar Rp.900 ribu kepada masyarakat selama pandemi.
"Sebagai upaya penanganan dampak pandemi, pemerintah mengeluarkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan memberikan perlindungan sosial," tulis Kemensos dalam unggahan ceritanya yang dikutip SumedangKlik, Selasa 1 Februari 2022.
Lebih lanjut, Kemensos menuliskan jika bantuan sosial reguler akan terus berlanajut di tahun 2022 ini. Bentuknya berupa Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT)/Program Kartu Sembako.
"Adapun penerima bantuan sosial merupkan keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diusulkan oleh pemerintah daerah," bunyi keterangan tersebut.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Omicron, Pemprov Jawa Barat Siapkan 120 Ruang Isolasi
